Menengok Pendapatan Warga Bangbayang Sukabumi dari Kuli Sadap Getah Pinus Tegalbuleud

Rabu 25 September 2024, 20:20 WIB
Kuli sadap getah pinus Hutan Tegalbuleud Sukabumi jadi penghasilan tambahan warga Desa Bangbayang. (Sumber : SU/Ragil)

Kuli sadap getah pinus Hutan Tegalbuleud Sukabumi jadi penghasilan tambahan warga Desa Bangbayang. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang jalan kabupaten ruas Cikaso-Ciguyang, tepatnya masuk wilayah Desa Sirnamekar dan Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terdapat hutan yang dipenuhi pohon pinus. Masyarakat sekitar ternyata memanfaatkan keberadaan pohon tersebut untuk disadap getahnya.

"Sampingan saja, kuli menyadap pohon pinus, milik Perum Perhutani," kata J (50 tahun) warga Desa Bangbayang kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/9/2024).

Menurut J, mayoritas warga Desa Bangbayang bermata pencaharian petani, baik menanam padi, maupun tumbuhan yang lain. "Ada juga yang menanam rempah rempahan dan sampingannya sebagai penyadap pohon pinus," tuturnya.

Pria paruh baya itu mengaku merasa terbantu dengan adanya pekerjaan sampingan sebagai kuli sadap getah pohon pinus ini.

"Alhamdulilah, bisa bantu bantu kebutuhan sehari hari. Saat ini per kilogramnya Rp4 ribu," ungkapnya.

Baca Juga: Pohon Pinus Bisa Prediksi Cuaca, 10 Fakta Menarik Sains yang Harus Kamu Ketahui

Petugas lapangan Perum Perhutani BKPH Jampangkulon Resort Cimahpar, Tatang Ismail mengatakan, hasil dari para penyadap getah pohon pinus warga Bangbayang itu dibeli per kilogramnya Rp4100.

"Biasanya per orang, menyadap 250 - 300 pohon pinus dan dibayar per bulan," katanya.

Adapun hasil sadapan mereka, lanjut Tatang, tergantung kondisi cuaca dan keadaan pohon pinus. "Apa pohonnya masih subur atau tidak. Per bulan bisa mencapai 4 sampai 5 kwintal, tergantung cuaca, kalau musim kemarau itu bisa lebih. Mereka biasanya per 15 hari melakukan aktivitas bacok pohon pinus dan menyadap," jelasnya.

"Kebanyakan yang menyadap adalah warga Desa Bangbayang, adapun pohon pinus ini tersebar di Desa Sirnamekar, dan Desa Bangbayang," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)