Mengenal 3 Rektor Universitas Negeri Kelahiran Sukabumi, Ada yang Terpilih di Usia 38 Tahun

Rabu 25 September 2024, 18:49 WIB
Jabat Rektor di Universitas Negeri, (Prof. Dr. Heri Hermansyah, KH. Dr. Salahuddin Sanusi, Prof. Dr. Deddy Ismatullah | Foto : Colase Sukabumiupdate

Jabat Rektor di Universitas Negeri, (Prof. Dr. Heri Hermansyah, KH. Dr. Salahuddin Sanusi, Prof. Dr. Deddy Ismatullah | Foto : Colase Sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi rektor di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah prestasi yang patut dicontoh dan menjadi kebanggaan. Jabatan ini merupakan posisi tertinggi dalam struktur organisasi perguruan tinggi, di mana seorang rektor berperan sebagai pemimpin yang bertanggung jawab terhadap perkembangan institusi pendidikan yang kompleks.

Rektor, yang dapat diibaratkan sebagai Kepala Sekolah, memiliki tanggung jawab lebih besar karena memimpin sebuah perguruan tinggi. Tugas rektor meliputi pengelolaan berbagai urusan akademis, administrasi, serta pengembangan institusi untuk mencapai visi dan misi pendidikan.

Proses pemilihan rektor berlangsung setiap lima tahun dan melibatkan syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi, dengan tetap mengacu pada kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek dikti), termasuk yang berada dibawah naungan Kementerian Agama. Calon rektor harus memenuhi kriteria pendidikan yang tinggi dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan kampus.

Baca Juga: Si Pendiam dan Disiplin, Kisah Anak Pedagang di Pasar Sukabumi yang Kini Jadi Rektor UI

Istilah "rektor" berasal dari bahasa Latin "regera," yang berarti guru. Di Indonesia, rektor adalah istilah umum untuk pemimpin perguruan tinggi, meskipun istilah ini tidak digunakan di semua negara. Proses pemilihan rektor mirip dengan pemilu, tetapi hanya melibatkan senat dan menteri terkait, bukan seluruh warga kampus. Dari beberapa calon yang memenuhi syarat, akan dipilih satu nama untuk dilantik menjadi rektor.

Berikut ini adalah tiga sosok rektor di Perguruan Tinggi atau Universitas Negeri yang merupakan kelahiran Sukabumi.

1. Heri Hermansyah

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, baru saja terpilih menjadi rektor Universitas Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029. Ia terpilih menjadi rektor di usia 48 tahun.

Pria kelahiran Sukabumi 18 Januari 1976, sebelum menjabat sebagai rektor UI, ia merupakan Dekan Fakultas Teknik UI dan berhasil membawa fakultas tersebut meraih predikat terbaik di tingkat nasional.

Heri yang merupakan lulusan SMAN 1 Kota Sukabumi dan lahir dari keluarga sederhana itu dikenal sebagai akademisi muda yang inovatif, dengan berbagai proyek pengembangan infrastruktur dan penelitian di bidang teknik.

2. Deddy Ismatullah

Prof. Dr. Deddy Ismatullah, SH., M.Hum. menjabat sebagai rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari 2011 hingga 2015. Pria kelahiran Sukabumi 5 Juli 1957 itu terpilih menjadi rektor UIN Bandung di usia 54 tahun. Ia merupakan cucu dari KH Ahmad Sanusi, Gunungpuyuh.

Sebelum meninggal pada 6 Juli 2018, Prof. Deddy aktif dalam berbagai kegiatan Islam dan pendidikan. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kaya, termasuk gelar S-3 dari Universitas Padjajaran Bandung. Deddy juga terlibat dalam organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia dan berbagai lembaga hukum.

Baca Juga: Profesor Deddy Ismatullah Dimakamkan Dekat Makam KH Ahmad Sanusi

3. Solahuddin Sanusi

KH. Dr. Solahuddin Sanusi adalah Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada periode 1973-1977. Pria kelahiran Sukabumi, 5 November 1935 itu terpilih menjadi rektor di usia 38 tahun. Solahudin Sanusi merupakan putra dari KH Ahmad Sanusi, seorang Pahlawan Nasional dan pendiri Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Gununungpuyuh.

Setelah menyelesaikan pendidikan di berbagai lembaga, ia aktif dalam seminar dan penelitian yang berfokus pada dakwah Islam dan pembangunan masyarakat.

Selain sebagai akademisi, KH. Solahuddin juga terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan dan pendidikan diantaranya mendirikan Pesantren Hayatan Thayyibah Sukabumi tahun 1995, serta menulis beberapa buku penting mengenai keislaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)