SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai perguruan tinggi swasta yang unggul dalam mendorong akselerasi pembelajaran di luar program studi, Nusa Putra University (NPU) berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan Klinik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024.
Acara ini, diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Sukabumi dan Cianjur pada Jumat 20 September 2024, di Auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat, Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kerja Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan LLDIKTI 4, Agus Gumilar, S.T., M.Kom, menjelaskan bahwa program MBKM diadakan untuk mencetak lulusan yang kompeten dan relevan dengan perkembangan industri.
Agus juga menyatakan bahwa Nusa Putra University dipilih sebagai tuan rumah kegiatan ini karena dianggap mampu menjadi sektor terdepan dalam membimbing perguruan tinggi lain untuk berkolaborasi dan mengembangkan program MBKM Mandiri.
“Tentu saja, program MBKM ini dirancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga relevan dengan perkembangan industri saat ini. Kami memilih Nusa Putra University sebagai tuan rumah karena mereka telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam membimbing perguruan tinggi lain untuk berkolaborasi dan mengembangkan program MBKM Mandiri," ujar Agus.
Baca Juga: 2 Ribu Lebih Mahasiswa Baru dari 82 Negara Resmi Bergabung dengan Nusa Putra University
Sementara itu Prof. Dr. Cartono, S.Pd., M.Pd., M.T., salah satu pemateri dalam acara tersebut, menegaskan bahwa kebijakan hak belajar tiga semester di luar program studi merupakan langkah strategis untuk mendorong adaptasi mahasiswa di pasar kerja.
Ia menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap MBKM oleh Perguruan Tinggi, karena kompetensi dunia kerja tidak hanya bisa didapatkan di dalam kelas.
“Memberikan hak belajar tiga semester di luar program studi adalah langkah strategis yang dirancang untuk mempercepat adaptasi mahasiswa di dunia kerja. Perguruan tinggi harus memahami bahwa kompetensi dunia kerja tidak hanya bisa dibangun di dalam kelas," ujarnya.
Terpisah, Asep Deden Rahmat, S.ST., M.Kom., perwakilan dari Universitas Putra Indonesia Cianjur, mengungkapkan bahwa program MBKM yang diterapkan di kampusnya telah memberikan dampak signifikan dalam pengembangan soft skill mahasiswa.
Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap percepatan yang dilakukan oleh Nusa Putra University, baik dalam pelaksanaan program MBKM maupun dalam pembangunan dan pemberdayaan.
Menurutnya, Nusa Putra University menunjukkan kemajuan luar biasa dan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan program-program unggulan.
Acara Klinik MBKM tahun 2024 yang diselenggarakan langsung oleh LLDIKTI IV di Nusa Putra University ini menjadi momentum penting bagi para perguruan tinggi untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, demi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia sesuai dengan tuntutan global. (ADV)