Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Jumat 20 September 2024, 01:10 WIB
Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay

Refleksi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW | Foto : Pixabay

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang rutin diadakan setiap tahun selalu dipenuhi dengan semangat memperingati kelahiran Rasulullah. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan seremonial ini belum sepenuhnya mampu mengubah perilaku keagamaan masyarakat secara mendalam.

Meski Maulid sering dihadiri banyak orang, tetapi tingkat partisipasi dalam ibadah sehari-hari, seperti salat berjamaah di masjid, masih cenderung stagnan. Orang yang datang ke masjid untuk berjamaah seringkali masih itu-itu saja, sementara sebagian besar masyarakat hanya aktif dalam acara-acara besar tanpa konsistensi dalam ibadah rutin.

Kecenderungan sebagian masyarakat Indonesia memang lebih menekankan pada kegiatan seremonial atau simbolik daripada implementasi nyata di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Peran Perempuan dalam Mendidik Generasi: Inspirasi dari Maulid Nabi Muhammad SAW

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Budaya Formalitas: Di banyak negara, termasuk Indonesia, ada kecenderungan untuk menghormati tradisi atau simbol-simbol formal. Hal ini kadang menekankan upacara yang terlihat megah, namun kurang menekankan substansi atau hasil nyata.

2. Kurangnya Tindak Lanjut: Kebijakan atau kampanye yang hanya berhenti pada tahap peresmian atau peluncuran, tetapi tidak ada mekanisme pengawasan yang kuat untuk memastikan implementasinya.

3. Pendidikan dan Kesadaran: Perubahan perilaku memerlukan pendidikan berkelanjutan dan penanaman nilai-nilai yang dalam. Seremonial mungkin menjadi langkah awal yang baik, tetapi tanpa pendidikan yang memadai dan berkelanjutan, perubahan yang diharapkan tidak terjadi.

4. Keterikatan pada Simbolisme: Masyarakat mungkin merasa bahwa seremonial dan simbol adalah bagian dari identitas budaya atau kebangsaan, tetapi tidak selalu memahami atau menginternalisasi makna mendalam di balik seremonial tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, perlu ada pendekatan yang lebih fokus pada substansi, pendidikan berkelanjutan, dan mekanisme tindak lanjut yang jelas agar perubahan yang diinginkan tidak hanya berhenti di permukaan.

Penulis : Hamidah, S.Pd.I, Praktisi Pendidikan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).