Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Kamis 19 September 2024, 09:52 WIB
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dijadwalkan diumumkan pada rentang waktu 14 sampai 19 September 2024. Sejumlah instansi sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi meskipun masih ada beberapa yang belum memberikan pengumuman.

Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 sendiri sudah dapat diakses di web resmi Pemerintah pada Rabu, 18 September 2024. Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 bisa mengunjungi situs tersebut untuk mengetahui apakah namanya tertera di Hasil Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Alternatif lainnya, Updaters yang sudah mendaftar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024, bisa mengecek pengumuman seleksi administrasi secara berkala di Portal SSCASN. Caranya sama seperti yang dilakukan saat mendaftar, login ke bagian akun dan pengumuman CPNS akan diketahui oleh pemilik akun.

Baca Juga: Gorengan Balatak, Ini Asal Usul Nama Bala-bala "Bakwan Sunda"

Pelamar CPNS akan melihat dua jenis kategori yakni Memenuhi Syarat (MS) dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), sesuai dengan kelengkapan dokumen yang didaftarkan untuk Seleksi Administrasi.

Pelamar dengan notifikasi pengumuman MS berhak melanjutkan ke tahap berikutnya yakni Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD. Sementara pelamar TMS dinyatakan gagal seleksi administrasi. Meski begitu, pelamar TMS dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal sanggah, yakni pada tanggal 20 sampai 22 September 2024.

Berikut Link Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Diketahui, Pengumuman Resmi BKPSDM Kabupaten Sukabumi Nomor: 800.1.2.2/17/PANSELDA/2024 tentang Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Formasi Tahun 2024, mengumumkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi membuka 118 kebutuhan CPNS, meliputi 18 formasi Tenaga Kesehatan dan 100 formasi Tenaga Teknis.

Badan Kepegawaian Negara Wilayah Kerja Kantor Regional III melalui media sosial Instagram resminya (@regional3bkn) membagikan data final Statistik CPNS Kabupaten Sukabumi 2024.

Tercatat, total pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 mencapai angka 2.232 pendaftar. Jumlah Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi tersebut bersaing untuk mengisi 118 formasi kebutuhan yang tersedia.

Statistik CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

*Catatan: Sumber data diperoleh per tanggal 11 September 2024

Baca Juga: 2 Ribuan Pelamar Belum Submit, Statistik CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Update Jadwal Pendaftaran CPNS 2024

Update Jadwal Pendaftaran CPNS 2024Update Jadwal Pendaftaran CPNS 2024

Seperti diketahui, Penutupan CPNS 10 September 2024 dijadwalkan serentak di seluruh instansi pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah, termasuk Kabupaten Sukabumi.

Masa Sanggah CPNS 2024

Masa sanggah adalah waktu yang diberikan kepada pelamar untuk menyampaikan keberatan terhadap pengumuman hasil seleksi administrasi atau seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Selama periode ini, pelamar dapat mengajukan sanggahan jika mereka merasa ada kesalahan dalam penilaian yang dilakukan oleh panitia seleksi. Sanggahan ini bertujuan untuk memverifikasi kembali kesesuaian persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan instansi dengan dokumen yang telah diajukan oleh pelamar.

Menurut Frequently Asked Questions situs SSCASN, masa sanggah dimulai setelah pengumuman hasil seleksi. Masa tersebut, pelamar dapat mengajukan keberatan jika menemukan ketidaksesuaian atau kesalahan yang berasal dari pihak panitia. Proses ini termasuk penilaian ulang dokumen untuk memastikan bahwa semua persyaratan yang dipenuhi pelamar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).