SUKABUMIUPDATE.com - Merujuk data Badan Pusat Statistik Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 menunjukkan angka positif dengan prediksi jumlah sebesar 5,11 Persen. Peningkatan aktivitas ekonomi di Indonesia tersebut dipengaruhi oleh kebijakan nasional dengan tujuan menguatkan perekonomian nasional, salah satunya di ranah Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.
UMKM bagi masyarakat telah menjadi tulang punggung untuk menghidupi kehidupan keluarga, dan memberikan lapangan pekerjaan, terlebih bagi masyarakat di daerah yang sangat membutuhkan. UMKM bagi Indonesia mendukung kepentingan branding go-internasional, di mana pengenalan produk nasional Indonesia kepada luar negeri melalui serangkaian kegiatan expo, pameran. Diketahui banyak UMKM telah memiliki jejaring perdagangan internasional baik di bidang furniture, makanan, fesyen, dan sebagainya.
Untuk dapat menstabilkan dan memperluas peran UMKM bagi ekonomi Indonesia, pemerintah mengeluarkan program yang dibina oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu pengadaan dana usaha dan memberikan pelatihan bagi UMKM baru agar dapat berkembang. Setidaknya, dalam mendukung keberlangsungan UMKM dan program pemerintah sendiri, membutuhkan dukungan dana dari donatur.
Investasi asing atau investor dirasa dapat mendukung upaya masyarakat untuk memberdayakan UMKM agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga, dan pada skala besar mencukupi kebutuhan minat pasar baik dalam negeri dan luar negeri. Bentuk dari investor asing dapat berupa suntikan dana, dana sponsor, pembinaan, hingga kerjasama pemasaran produk yang pada utamanya menguntungkan kedua belah pihak.
Pelaksanaan investasi asing sampai detik ini membutuhkan literasi dan pengenalan mengenai manfaat bagi pengembangan usaha di berbagai sektor bisnis. Seperti membantu UMKM dalam memahami penggunaan teknologi melalui kegiatan pertukaran teknologi dan pengetahuan.
Baca Juga: Sekretaris Disdagin Sukabumi Meninggal Dalam Mobil, Polisi: Sakit Jantung
Adanya kesempatan bagi UMKM lokal dapat belajar menerapkan teknologi dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Lalu ada kesempatan terbuka pembinaan dan pendampingan dari perusahaan asing, membantu UMKM menguatkan manajemen dan sumber daya manusia agar dapat menghasilkan SDM profesional.
Berikutnya, investasi asing dapat mendukung biaya produksi agar dapat mencapai target penjualan. Investasi yang disediakan perusahaan asing juga berkesempatan mengenalkan akses seperti pinjaman atau modal ventura, yang seringkali sulit diperoleh UMKM dari sumber lokal, sebagai dukungan keuangan pembiayaan investasi, ekspansi, dan inovasi.
Adapun manfaat besar yang ditawarkan investor asing kepada UMKM, yaitu membuka hubungan kerja sama dalam memasarkan produk. Di mana untuk membuka pasar baru di luar negeri memerlukan mitra dagang. Intinya, investor bisa mengantarkan produk UMKM punya peminat dari penyediaan pasar yang dimiliki oleh perusahaan asing.Kemudian mempermudah UMKM menyederhanakan administratif dalam berdagang lintas negara.
Baca Juga: Kominfo sebut Imbauan Azan Magrib di TV Diganti Running Text saat Misa Paus Tak Wajib
UMKM dari berbagai sisi sangat diuntungkan dari adanya kehadiran investasi asing di Indonesia. Hal ini bisa direspon dengan membenahi UMKM agar dapat menarik perhatian perusahaan asing berkontribusi di dalam kegiatan produksi dan pemasaran.
5 langkah UMKM menarik perhatian investor asing
Pertama, UMKM dapat memastikan kembali kualitas dan menggambarkan informasi mulai dari proses produksi sampai dengan pengemasan, hal tersebut untuk memperlihatkan hasil barang yang dijual telah memenuhi standar nasional dan luar negeri. Kedua, UMKM dapat berkoordinasi dengan KEMENKOP untuk menguatkan regulasi dalam menyediakan kemudahan bagi investor asing mengakses kepada UMKM di Indonesia, melalui dukungan UMKM sendiri dapat meningkatkan efektivitas kinerja pemerintah.
Baca Juga: Kronologi dan Kondisi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk Di Cikole Sukabumi
Ketiga, saling bekerja sama dengan UMKM yang telah berdiri maupun baru untuk membangun strategi penjualan dan promosi agar dapat membangun pasar dan merek yang bisa menarik perhatian investasi asing. Keempat, UMKM dapat berperan aktif dalam kegiatan expo yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta, di mana perusahaan asing terkadang akan melakukan kunjungan melihat jenis produk UMKM di Indonesia.
Kelima, mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan memenuhi standar yang telah disarankan pemerintah dalam berbisnis. UMKM dapat mengadakan pelatihan bagi pekerjanya, dan adanya studi banding bersama UMKM lainnya agar dapat menguatkan jaringan UMKM nasional.
Penulis: Harisa Firdaus Pahlawan, Mahasiswa Pascasarjana FISIP UNPAD, Penstudi hubungan internasional yang di mana memiliki minat dan mimpi dalam memperkenalkan kajian fenomena hubungan internasional kepada masyarakat awam di Indonesia.