SUKABUMIUPDATE.com - Daftar 13 Kandidat Terpilih Calon Rektor Universitas Indonesia diumumkan secara terbuka di media sosial resmi Instagram/@univ_indonesia. Terlihat satu diantara 13 calon rektor UI tersebut adalah seseorang guru besar atau profesor lulusan Sukabumi, Heri Hermansyah.
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU adalah alumni SMAN 1 Kota Sukabumi (SMANSA), yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UI. Prestasi akademik ini juga termasuk namanya yang tercatat sebagai salah satu peraih gelar profesor termuda di tahun 2013 lalu, tepatnya saat berusia 37 tahun.
Ada lulusan SMANSA Sukabumi, berikut daftar 13 Kandidat Terpilih Calon Rektor Universitas Indonesia:
- Agus Setiawan, S. Kp., M.N., D.N.
- Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG
- Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST., MT., M.Eng
- Dr. Ir. H Baskoro Abie Pandowo, M.T.
- Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU
- Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si.
- Dr. Iwan Adhicandra, ST, MSc, PhD, SMIEE
- Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
- Prof. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada, S.Si., M.Si., M.Sc., Ph.D.
- Padang Wicaksono, Ph.D.
- Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M., IPU
- Teguh Dartanto, Ph.D.
- Prof. Dr. dr Yuwono, M.Biomed.
Baca Juga: Profesor Termuda Lulusan SMANSA Sukabumi Jadi Kandidat Rektor Universitas Indonesia
Lantas, apa itu jabatan rektor dalam institusi pendidikan khususnya kampus? Simak ulasannya berikut ini!
Mengenal Jabatan Rektor di Kampus
Rektor adalah pemimpin tertinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia (UI).
Rektor bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dan operasional institusi tersebut, termasuk aspek akademik, administrasi, keuangan, dan hubungan eksternal.
Rektor biasanya diangkat oleh dewan pengurus atau lembaga pengawas universitas, dan mereka sering memiliki latar belakang akademis yang kuat, biasanya dengan gelar doktor serta pengalaman luas dalam bidang pendidikan tinggi.
Baca Juga: Lulusan SMANSA Sukabumi Jadi Profesor Termuda, Mengenal Apa Itu Guru Besar
Secara umum, tugas utama seorang rektor meliputi:
- Kepemimpinan Akademik
Rektor bertanggung jawab untuk mengarahkan visi dan misi universitas, termasuk pengembangan program studi, peningkatan kualitas pendidikan, dan promosi penelitian.
- Manajemen Operasional
Rektor bertanggung jawab untuk mengawasi operasional harian universitas, termasuk manajemen staf, anggaran, dan infrastruktur.
- Perwakilan Eksternal
Rektor bertanggung jawab berfungsi sebagai perwakilan universitas di hadapan pemerintah, industri, dan masyarakat umum. Rektor sering berperan dalam menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak.
- Pengambilan Keputusan
Rektor bertanggung jawab untuk membuat keputusan strategis yang mempengaruhi masa depan universitas. Keputusan ini termasuk kebijakan akademik, alokasi sumber daya, dan pengembangan kampus.
- Pengawasan Administratif
Rektor bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai unit administratif di universitas, termasuk fakultas, departemen, dan layanan pendukung lainnya.
Rektor juga bertanggung jawab atas kesejahteraan mahasiswa, dosen, dan staf universitas, serta berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran, penelitian, dan inovasi.
Baca Juga: Dewan Pers Minta Jurnalis Tetap Independen saat Pilkada 2024
Sebelumnya diberitakan, Heri Hermansyah, profesor kelahiran Sukabumi adalah calon terpilih dalam pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029. Pengumuman ini disampaikan oleh Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) UI, pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Profil Singkat Heri Hermansyah
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., lahir di Sukabumi pada 18 Januari 1976. Ia adalah seorang akademisi di bidang Teknik dan Guru Besar dalam Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi. Heri diangkat sebagai Dekan Fakultas Teknik UI pada 7 Januari 2022. Sebelumnya, ia meraih gelar profesor termuda di FT UI pada 19 Juni 2013.
Di bawah kepemimpinan Heri, FT UI meraih predikat sebagai kampus teknik terbaik dari Times Higher Education (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Program studi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro UI juga menjadi yang terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS selama masa jabatannya.
Heri juga memprakarsai pembangunan infrastruktur penting di Fakultas Teknik, termasuk gedung InterDisciplinary Engineering (IDE) untuk penelitian interdisipliner dan departemen baru, Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).
Karir akademisnya dimulai sebagai staf di perusahaan perdagangan internasional sebelum bergabung dengan Universitas Indonesia sebagai dosen pada 1 Maret 1999. Dosen lulusan Sukabumi ini juga pernah menjabat di berbagai posisi struktural di tingkat fakultas dan universitas serta di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek–BRIN).
Suami dari Isri Nur Asri itu menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Tohoku, Jepang, dengan beasiswa dari Panasonic dan Hitachi.