SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Pertanian Jampangkulon melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) program Rehabilitasi Jaringan Itigasi Tersier atau RJIT di tiga lokasi di Kecamatan Surade.
Ketiga lokasi proyek pembangunan jaringan irigasi tersier tersebut yakni di Kampung Cigodeg Desa Sirnasari, Kampung Babakanbaru Desa Jagamukti, dan Kampung Cikondang Desa Sukatani.
Kepala UPTD Pertanian Jampangkulon, Yaya Kuswaya mengatakan program RJIT ini dimaksudkan untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan fungsi dan kondisi infrastruktur jaringan dari saluran irigasi.
"Program ini diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan), pengerjaannya oleh pihak ketiga. Kami dari dinas melaksanakan monitoring dan evaluasi, serta PHO (serah terima sementara) pekerjaan," kata Yaya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/8/2024).
Baca Juga: Lomba HUT RI ke-79, Cara Distan Kabupaten Sukabumi Perkuat Kekompakan Pegawai
Yaya menuturkan, PHO yang sudah dilakukan tersebut yakni pekerjaan irigasi pada Poktan Cigadog Desa Sirnasari, Poktan Babakanbaru Desa Jagamukti, dan Poktan Cikondang Desa Sukatani.
"Anggarannya dari DPA Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tahun 2024, nilainya Rp.179.693.000, semua hampir sama nilai anggarannya," ucapnya.
Dengan adanya program RJIT ini, lanjut Yaya, diharapkan bisa menjawab permasalahan air yang selama ini menjadi kendala para petani. "Bisa menjangkau dan ada pemerataan pasokan air, sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian," tandasnya. (ADV)