Dispar Kabupaten Sukabumi Latih 40 Pemandu Keselamatan Wisata Tirta

Minggu 11 Agustus 2024, 10:57 WIB
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka acara pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta di Ujunggenteng, 6 Agustus 2024. (Sumber : Istimewa)

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka acara pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta di Ujunggenteng, 6 Agustus 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata atau Dispar Kabupaten Sukabumi melalui Bidang Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif menggelar acara Pelatihan Pemandu Wisata Alam (Pemandu Keselamatan Wisata Tirta), 6-8 Agustus 2024 di Pondok Hexa, Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni mengatakan, pelatihan yang diikuti oleh 40 orang peserta ini merupakan langkah strategis dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata khususnya Wisata Tirta yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal serta memperkenalkan keindahan alam kabupaten Sukabumi kepada dunia.

“Seiring dengan pesatnya perkembangan pariwisata, terutama wisata berbasis alam dan air, peran pemandu wisata tirta menjadi semakin krusial,” kata Jujun.

Baca Juga: Latih 40 Warga Jadi Pemandu Wisata Arung Jeram, Ini Harapan Dispar Sukabumi

Menurut Jujun, pemandu wisata yang profesional dan berpengetahuan luas, tidak hanya dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada wisatawan, tetapi juga dapat berperan sebagai duta budaya dan pelestari lingkungan.

Jujun menambahkan pelatihan Ini juga bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam mengenai destinasi Wisata Tirta, keterampilan komunikasi yang efektif, serta pemahaman tentang pentingnya konservasi lingkungan.

“Dengan bekal yang diberikan dalam pelatihan ini, saya yakin peserta akan mampu penjadi pemandu wisata yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkomitmen terhadap pengembangan wisata yang berkelanjutan,” ujarnya.

“Kami berharap pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan sektor wisata tirta dapat semakin tumbuh dan berkembang,” tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat19 September 2024, 09:00 WIB

5 Cara Hidup Sehat Usia 40 Tahun, Bahagia dan Tetap Fit Menjalani Aktivitas

Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit.
Ilustrasi - Memasuki usia 40 tahun, gaya hidup sehat menjadi sangat penting untuk menjaga vitalitas dan mencegah berbagai penyakit. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Sukabumi19 September 2024, 08:50 WIB

Kota Sukabumi Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023

Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kepala daerah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari KLHK. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi19 September 2024, 08:30 WIB

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap? Cek Info Loker D3 Berikut!

Lulusan Baru Jadi Pegawai Tetap, Loker D3 Berikut dibuka hingga 17 November 2024 mendatang.
Ilustrasi Lowongan Kerja Indofood Lulusan SMA Sederajat (Sumber : Freepik)
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin