Indonesia Kekurangan Pengusaha Muda

Rabu 07 Agustus 2024, 15:58 WIB
rograram webinar premium bertajuk “Creative Entrepreneurs Indonesia Maju” | Foto : Ist

rograram webinar premium bertajuk “Creative Entrepreneurs Indonesia Maju” | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia ternyata masih sangat kekurangan entrepreneur atau pengusaha muda. Hal itu disampaikan Direktur STIFIn Genetic Indonesia Burhan Sholihin. Menurut Burhan, dibandingkan negara-negara maju, jumlah pengusaha muda Indonesia sangatlah sedikit.

“Di Singapura, jumlah pengusaha muda (Total early-stage Entrepreneurial Activity, TEA) mencapai 10,8 persen dari jumlah penduduk dewasa. Sementara di Indonesia jumlah pengusaha muda hanya 9,2 persen saja,” kata Burhan, Selasa 7 Agustus, dalam keterangan persnya.

Penjelasan Burhan itu disampaikan saat peluncuran prograram webinar premium bertajuk “Creative Entrepreneurs Indonesia Maju” yang akan digelar secara online melalui zoom pada 20-26 Agustus 2024, setiap malam pukul 19.30 WIB.

“Ini bentuk kepedulian kami untuk memajukan dunia wirausaha Indonesia. Kami berharap dengan adanya program ini bisa lahir lebih dari 1.000 pengusaha muda baru,” ujar Burhan yang juga mantan Direktur Eksekutif Tempo.co dan pebisnis kuliner dengan merek Hara Chicken itu.

Kemajuan ekonomi sebuah bangsa, kata Burhan mengutip data Global Entrepreneur Monitor, salah satunya sangat tergantung pada jumlah pengusaha dan kualitas pengusahanya. Singapura adalah contohnya, jumlah pengusaha mudanya tinggi, tak heran bila ekonominya juga maju.

Baca Juga: Pendiri STIFIn Farid Poniman Meninggal di Usia 59 Tahun

Baca Juga: STIFIn Genetic Bantu Indonesia Sambut ‘Indonesia Emas 2045’

Contoh lainnya adalah Amerika yang jumlah pengusaha mudanya mencapai 20 persen dari total populasi penduduk dewasa atau Inggris yang jumlah pengusaha mudanya mencapai 12,9 persen dari populasi penduduk dewasa. Kedua negara itu terbilang maju secara ekonomi.

“Amerika, selain jumlah pengusaha mudanya banyak, mereka juga punya ilmu yang cukup dan punya akses yang baik ke pemilik modal,” kata Burhan lagi. Karena itulah dengan program yang digelar STIFIn Genetic, “Creative Entrepreneurs Indonesia Maju”, diharapkan semakin banyak pengusaha muda Indonesia.

Dalam Webinar “Creative Entrepreneurs Indonesia Maju”, akan hadir berbagi ilmu para pengusaha muda hebat antara lain CEO Haus Gufron Syarif yang dalam enam tahun sudah memiliki 200 cabang dan 600 gerobak keliling Haus.

Ada juga pendiri MS Glow Shandy Purnama Sari yang kini bisnisnya tidak cuma skincare tapi sudah merambah ke mana-mana termasuk bisnis transportasi. Selain itu juga ada pengusaha muda asal Sukabumi yang juga jagoan Digital Marketing Dewa Eka Prayoga yang memiliki 41 brand bisnis.

Nama-nama lain yang hadir juga ada Jamil Azzaini (Inspirator Sukses Mulia), Atok R. Aryanto (mantan direktur Astra Group yang kini menjadi Direktur Kubik Leadership), Burhan Sholihin (Direktur STIFIn Genetic), dan pakar branding UKM Dodi Zulkifli.

“Tadinya, kita mau setting webinar ini di harga jutaan rupiah. Tapi, karena kita sayang banget sama teman-teman, karena kita pengen manfaatnya tersebar luas, maka investasinya cuma di bawah Rp 100 ribu rupiah saja. Murah banget, kan? Dan untuk sampai tanggal 10 Agustus 2024 hanya Rp 49 ribu, ” kata Burhan sembari mengajak para pengusaha mudah belajar dari ahlinya dengan mendaftar di https://skillup.id/stifin?ref=696 (*)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara