Menoleh Peluang Industri Makanan dan Pariwisata, Kerjasama Kota Kembar Pemkot Sukabumi

Senin 05 Agustus 2024, 11:08 WIB
ilustrasi. Artikel inpirasi: Menoleh Peluang Industri Makanan dan Pariwisata, Kerjasama Kota Kembar Pemkot Sukabumi (Sumber: istimewa)

ilustrasi. Artikel inpirasi: Menoleh Peluang Industri Makanan dan Pariwisata, Kerjasama Kota Kembar Pemkot Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hubungan internasional perlu diketahui oleh masyarakat umum telah berkembang di berbagai sektor, terutama ekonomi yang sangat erat kaitannya dengan hubungan kerja sama dan investasi. Dalam konteks kerja sama luar negeri, saat ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat atau lebih umum peran lingkaran Kementerian Luar Negeri RI saja, namun telah memperluas peran pemerintah daerah dalam meningkatkan potensi daerahnya melalui kerja sama antar kota dengan negara-negara mitra Indonesia.

Kerja sama antar kota atau diartikan ke dalam bahasa inggris, sister city merupakan program pemerintah daerah yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk dapat menjalin hubungan kerja sama dengan pemerintah daerah kota di negara asing. Sister city bertujuan untuk mendorong potensi daerah baik di bidang sosial dan budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan, infrastruktur umum, sampai dengan model kebijakan tingkat daerah.

Sister city biasanya akan melahirkan sebuah kota kembar dengan gabungan kerja sama di seluruh sektor, dan diarahkan mendukung dan mensejahterakan masyarakat daerah.
Sister city pada pelaksanaannya didampingi oleh Kementerian Luar Negeri RI, lalu pelaksana teknis pada pemerintah daerah, biasanya melingkupi bagian divisi terlibat pada kerja sama luar negeri dan investasi daerah. Undang-Undang No.24 Tahun 2000 tentang perjanjian internasional menjelaskan bahwa pemerintah daerah memiliki izin atau kesempatan membentuk perjanjian internasional, melibatkan pemerintah daerah antar satu kota dengan kota lainnya di dunia.

Baca Juga: Bersiap Dilantik, Inilah Daftar Nama 50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029

Sister city pada gambaran umum nya telah berlangsung di beberapa kota Indonesia, berdasarkan informasi dari Tempo, jumlah kerjasama sister city telah terbentuk meliputi Ambon - Vlissingen (Belanda), Surabaya - Liverpool (Inggris), Bandung - Cotabato (Filipina), Padang – Fremantle (Australia), dan Denpasar - Perth dan Darwin (Australia). Di mana kelima kota di Indonesia melakukan hubungan kerja sama yang tercantum di Tempo secara keseluruhan pada bidang sektor pariwisata, pendidikan, perdagangan dan investasi, serta infrastruktur.

Adanya potensi ekonomi yang dimiliki Kota Sukabumi berkaitan dengan program sister city, tentunya memberikan peluang atau kesempatan bagi Kota Sukabumi, untuk dapat mengembangkan kedua sektor di atas bagian dari pendapatan daerah yang mengedepankan kerjasama antar kota dengan negara asing. Di mana jika melihat dari perkembangannya, aktivitas jual beli masyarakat mulai meningkat di sektor makanan dan minuman, sampai dengan kawasan pariwisata.

Baca Juga: Anggka Pengangguran di Indonesia Capai 7,2 Juta, Tertinggi di ASEAN

Banyak masyarakat turut berperan memperkaya kedua sektor di atas, seperti SantaSea Water Theme Park Sukabumi, Wisata Alam OASIS Sukabumi, lalu destinasi tempat makanan dan minuman seperti Like Earth, Kopi Nako Sukabumi, Seecul Coffee Bar, dan lainnya menjadi model percontohan bagi bisnis baru di Kota Sukabumi. Kota Sukabumi juga dalam mengembangkan potensi ekonomi memiliki program tahunan yakni melalui expo makanan, pemberdayaan UMKM dalam bentuk pelatihan dan pengenalan produk kepada masyarakat, serta mengadakan kerja sama dengan melibatkan organisasi kepemudaan masyarakat.

Adapun untuk memulai perencanaan program sister city, hal yang dapat direncanakan oleh Kota Sukabumi, pemerintah dapat memulai memetakan lahan strategis dengan menempatkan kawasan pariwisata dan makanan yang dapat dijadikan sebagai data mendasar untuk memperkenalkan daya tarik Kota Sukabumi kepada kota di negara lain.

Baca Juga: Ada Jawa Barat, 5 Daerah Potensial Paling Rawan Kerusuhan saat Pilkada 2024

Penempatan sektor kawasan kuliner contohnya seperti model pembangunan Odeon, bagian dari kearifan lokal bagi etnik Tiongkok baik budaya dan makanan. Penempatan model kawasan tersebut sesuai dengan fungsinya dapat ditemukan di Kualalumpur, Malaysia, didapatkan dari Liputan6.com, mencatat beberapa kawasan di Malaysia yang menyajikan wisata kuliner meliputi Night Street Food, Jalan Alor, Petaling Street Night Market, dan Hawker Stalls, Chinatown. Pengembangan sumber daya manusia yang melibatkan pemuda dan UMKM menjadi hal penting yang harus konsisten dilakukan, di mana adanya pelatihan dan dukungan dana agar dapat menciptakan bisnis kuliner baru.

Lalu dalam pengembangan wisata, Pemerintah Kota Sukabumi dapat memulai perbaikan infrastruktur dengan meningkatkan modernisasi di sekitar kawasan yang sering dilewati oleh pejalan kaki. Di mana Kota Sukabumi dapat menjadi salah satu pengembangan kota futuristik atau modern, memperkenalkan daerah dengan kota pertama yang mengadopsi teknologi bagian dari alat bantu masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari dan potensi menjadi pariwisata di bidang teknologi.

Penulis: Harisa Firdaus Pahlawan, warga Sukabumi yang tengah belajar di Penstudi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).