Open Day, Kadistan Sukabumi Jelaskan Seputar Program Regenerasi Petani

Kamis 01 Agustus 2024, 08:30 WIB
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan sambutan di acara Open Day di SMKN Pertanian 1 Sukaraja. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan sambutan di acara Open Day di SMKN Pertanian 1 Sukaraja. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap membuka acara Pameran Produk Berbasis Pertanian "OPEN DAY" yang mengusung tema "Petani Milenial Untuk Indonesia Maju" di SMKN Pertanian 1 Sukaraja, Selasa 30 Juli 2024.

Informasi yang dihimpun, acara ini adalah bagian dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang digagas Kementerian Pertanian bersinergi dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) untuk pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di bidang Pertanian.

Dalam sambutannya, Kadistan Kabupaten Sri Hastuty Harahap mengatakan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, minat generasi muda untuk terjun di sektor pertanian sangat rendah. Sehingga dengan terpilihnya Kabupaten Sukabumi yang menjadi salah satu pelaksana Program YESS dari 5 Kabupaten di Jawa Barat dan dari 4 Provinsi di Indonesia patut disyukuri serta harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Baca Juga: Bazar Pangan Distan Sukabumi, Sediakan Kebutuhan Pokok Murah Berkualitas

Menurut Tuty -panggilan akrab Kadistan-, Program YESS merupakan program regenerasi petani bantuan dari Bank Dunia (IFAD) bertujuan untuk meningkatkan minat generasi muda untuk memilih sumber matapencahariannya di sektor pertanian, baik sebagai pekerja pertanian maupun wirausahawan pertanian.

"Open day adalah salah satu intervensi program YESS untuk mensosialisasikan jenjang karir pendidikan di sektor pertanian, serta memperkenalkan model bisnis dan produk-produk pertanian," kata Tuty dikutip dari akun media sosial Distan Kabupaten Sukabumi.

Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap di acara Open Day SMKN Pertanian 1 Sukaraja.Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap di acara Open Day SMKN Pertanian 1 Sukaraja.

Tuty menambahkan, secara harfiah Open Day berarti membuka wawasan terhadap prospek dan pentingnya dunia pertanian dalam kehidupan. Adapun jumlah peserta program YESS di Kabupaten Sukabumi tercatat 20.897 orang dengan perbandingan 48,6 persen peserta laki-laki dan 51,4 persen peserta perempuan.

"Intervensi Program YESS berupa kegiatan peningkatan kapasitas bagi pemuda dan perangkat pendukung program serta bantuan permodalan dalam bentuk Program Hibah Kompetitif. Dalam mendukung ekosistem kewirausahaan pertanian, seluruh penerima manfaat program didorong untuk melaksanakan kegiatan usaha bersama dalam klaster komoditas untuk bersama-sama memenuhi permintaan pasar," jelasnya.

Klaster-klaster tersebut menurut Tuty kedepannya diharapkan dapat bergabung dalam sebuah korporasi petani yang dapat meningkatkan skala usaha dan posisi tawarnya. Hal ini dalam rangka mendukung program Regenerasi Petani di Kabupaten Sukabumi.

"Pemerintah Daerah sudah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati tentang Ekosistem Kewirausahaan Pertanian yang dalam waktu dekat akan ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah Ekosistem Kewirausahaan Pertanian," tuturnya.

Tuty kemudian mengakhiri sambutannya dengan memohon bantuan dan kerjasama dari semua pihak agar Program Regenerasi Petani di Kabupaten Sukabumi dapat terlaksana dengan baik dan berhasil sesuai target yang diharapkan. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)