Wabup Iyos Apresiasi Kontribusi Kahmi dalam Membangun Sukabumi Lewat Badan Wakaf

Selasa 16 Juli 2024, 18:13 WIB
Pengurus MD Kahmi Sukabumi saat berfoto bersama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Pengurus MD Kahmi Sukabumi saat berfoto bersama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menerima silaturahmi dari perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (Kahmi) Sukabumi di Aula BPR Sukabumi, Selasa (16/07/2024).

Koordinator Presidium Majelis Daerah (MD) Kahmi Sukabumi, Taopik Wahidin mengatakan, bahwa tujuan dari silaturahmi ini adalah dalam rangka memperkenalkan unit pengumpul zakat (UPZ) dan badan wakaf yang telah dibentuk oleh MD Kahmi Sukabumi.

"Kami ingin berkonstribusi dalam ikut membangun Kabupaten Sukabumi melalui konstribusi dari alumni HMI. Dan Kami telah ikut melalui alumninya yang terlibat dalam Badan wakaf dan Badan Amil Zakat dan berkonsolidasi dan berkolaborasi terus dengan BAZNAS Kabupaten Sukabumi," kata Taopik.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD M Sodikin Apresiasi Launching UPZ dan Badan Wakaf Kahmi Sukabumi

Sementara itu, Wakil Bupati Iyos menyampaikan apresiasinya dengan adanya silaturahmi sekaligus audiensi dengan MD Kahmi dan apa yang telah diutarakan oleh MD Kahmi dalam ikut membangun Kabupaten Sukabumi.

"Apalagi dengan telah terbentuknya Badan Wakaf dan Badan Amil Zakat yang dikelola oleh Kahmi hanya saja memang perlu adanya MOU dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah sehingga kedepan Kahmi akan eksis sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh alumni HMI tentunya juga harus bersinergi dengan stakeholder terkait untuk mensejahterakan masyarakat," tuturnya.

Iyos memastikan intinya Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan mendukung terhadap apa yang telah disampaikan oleh para alumni HMI yang tergabung dalam MD Kahmi yang memang para alumninya sudah ada yang berada di Jajaran Pemerintah dan berbagai instansi yang lain seperti BAZNAS tentunya dengan hadirnya para alumni bisa terus berkonstribusi dalam ikut membangun Kabupaten Sukabumi dan kesejahteraannya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Iyos juga menyerahkan wakaf sebesar Rp20 Juta kepada MD Kahmi yang didedikasikan untuk pembangunan sumur sebagai solusi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

Turut mendampingi Wakil Bupati unsur Bakesbangpol, unsur Kesra Setda, unsur BAZNAS Kabupaten Sukabumi dan tamu undangan lainnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)