Latih 40 Warga Jadi Pemandu Wisata Arung Jeram, Ini Harapan Dispar Sukabumi

Rabu 10 Juli 2024, 20:28 WIB
Para peserta Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram saat mengikuti praktik di Caldera Adventure River Resort Cikidang Sukabumi, Rabu (10/7/2024). (Sumber : Istimewa)

Para peserta Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram saat mengikuti praktik di Caldera Adventure River Resort Cikidang Sukabumi, Rabu (10/7/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi melalui Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram bagi puluhan warga dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni ini menghadirkan narasumber dari Federasi Arung Jeram Indonesia, Balawista dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), serta diikuti 40 orang peserta dan digelar di Caldera Adventure River Resort Cikidang, Selasa-Kamis 9-11 Juli 2024.

Kepala Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Kabupaten Sukabumi, Ujang Soleh Suryaman mengatakan kegiatan pelatihan ini adalah salah satu upaya untuk meningkat potensi, kemampuan, Keterampilan sumber daya manusia, untuk mewujudkan visi Pariwisata Dunia.

“Hari ini kita melatih pemandu wisata tirta yaitu arung jeram, dengan peserta yang masih belum berpengalaman (pemula), mengingat daerah tujuan wisata terutama wisata tirta menyebar di seluruh kabupaten Sukabumi,” kata Ujang.

Baca Juga: Dispar Siapkan Tiga Lokasi City Tour di Ajang Healthy Cities Summit di Sukabumi

“Peserta dibatasi 40 orang, dari ratusan pendaftar dari berbagai wilayah karena kita umumkan lewat media sosial artinya sifat keterbukaan kita tanamkan bahwa informasi ini bisa menyebar ke seluruh masyarakat,” tambahnya.

Ujang menjelaskan, kriteria peserta pelatihan ini adalah warga kabupaten Sukabumi, kemudian usia dari 18 sampai 35 tahun dan juga belum pernah mengikuti pelatihan. Hal itu sesuai panduan dari Kemenparekraf.

"Sehingga dengan pelatihan ini dapat menjadikan modal untuk peserta untuk mengembangkan keterampilannya, ilmunya untuk kegiatan wisata tirta di tempat masing-masing,” bebernya.

Para peserta Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram yang digelar Dispar Kabupaten Sukabumi.Para peserta Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram yang digelar Dispar Kabupaten Sukabumi.

Selama tiga hari pelatihan, lanjut Ujang, peserta diberikan materi pelatihan pemandu arung jeram dari narasumber terkait teknis-teknis dasar, pengetahuan umum dan juga praktik langsung.

“Adapun materi-materi yang disampaikan adalah materi dasar bagaimana upaya-upaya kesehatan lingkungan , jangan sampai kegiatan wisata ini merusak lingkungan, ada berbagai upaya yang dilakukan agar peserta ikut melestarikan alam, jadi tidak ada efek samping negatif akibat dari kegiatan wisata,” terangnya.

“Kemudian tentu saja bagaimana secara teknis peserta bisa melakukan kegiatan arung jeram sesuai ketentuan yang diberikan, juga bagaimana upaya apabila ada kondisi-kondisi yang riskan misalkan kecelakaan dan sebagainya, hal ini kami tekankan kepada peserta karena nanti meraka bertanggung jawab membawa wisatawan arung jeram ini mendapatkan jaminan keselamatan dari pemandu,” tambahnya.

“Semoga dengan pelatihan ini dapat melahirkan calon-calon pemandu yang handal dan profesional sesuai dengan keahlian di bidangnya,” pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).