Mitra Grosir Mu Diresmikan, Kolaborasi BUMN dan BUMM Muhammadiyah Sukabumi

Jumat 14 Juni 2024, 11:14 WIB
Peresmian MG Mu di Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Jalan Raya Karangtengah Nomor 23, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 13 Juni 2024. | Foto: Istimewa

Peresmian MG Mu di Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Jalan Raya Karangtengah Nomor 23, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 13 Juni 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Persyarikatan Muhammadiyah meresmikan Mitra Grosir Muhammadiyah (MG Mu) di Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Jalan Raya Karangtengah Nomor 23, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Peresmian dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis, 13 Juni 2024.

MG Mu adalah hasil kolaborasi banyak pihak seperti Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukabumi, PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN)-BUMN anak perusahaan Bulog dengan PT Gramasurya, dan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM).

Haedar Nashir berpesan supaya pilar ekonomi sama kokohnya dengan pilar pendidikan dan kesehatan yang selama ini telah dikembangkan Muhammadiyah. "Mitra Grosir Muhammadiyah ini harus menjadi besar, gedungnya, persediaannya, dan jaringannya. Kalau setahun kemudian begini-begini saja, tutup saja," kata Haedar.

Baca Juga: Hadiri Milad ke-21 UMMI Sukabumi, Ini Kata Menkop UKM dan Ketum PP Muhammadiyah

Haedar membesarkan hati bahwa Muhammadiyah insyaAllah mampu membangun dan membesarkan pilar ekonomi itu karena memiliki sumber daya manusia (SDM) yang andal, hasil didikan perguruan-perguruan tinggi Muhammadiyah.

"Penting untuk menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur, ajarkan ke generasi-generasi muda Muhammadiyah untuk berpikir maju, tidak heureut, cupet, tanamkan bahwa berniaga atau berdagang itulah Islam. Tidak hanya bisa banyak pendapat, tapi juga bisa banyak pendapatan," kata Haedar.

MG Mu sendiri menyediakan barang dagangan seperti sembako dan alat tulis kantor. Bukan saja memudahkan masyarakat umum, warga Muhammadiyah, dan sekolah-sekolah serta Universitas Muhammadiyah untuk mendapatkan sembako dan ATK yang terjangkau, MG Mu juga memberdayakan ekonomi warga Muhammadiyah.

Pemberdayaan ekonomi warga Muhammadiyah dilakukan dengan cara menjadi reseller di pengurus cabang dan pengurus-pengurus ranting Muhammadiyah. MG Mu juga akan berfungsi sebagai offtaker produk-produk lokal pertanian, peternakan, UMKM, dan memasarkannya ke luar.

Komisaris PT Mitra Bumdes Nusantara Romdin Azhar mengatakan MG Mu ini adalah model kolaborasi dengan sistem kerja sama bagi hasil. Dengan sistem tersebut, maka semua pihak yang terlibat wajib transparan perihal rencana dan realisasi keuangan.

"Pihak-pihak yang terlibat dalam kolaborasi ini wajib buka-bukaan, sehingga rencana dan realisasi keuangan menjadi terbuka dan transparan," kata Romdin Azhar. 

Dalam kolaborasi MG Mu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sukabumi berkontribusi dalam optimalisasi aset dan market, PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) dalam hal inventory dan manajemen sistem, serta PT Gramasurya dalam penyediaan ATK, cenderamata , seragam, dan batik Muhammadiyah.

Masyur Sah, Ketua PDM Kabupaten Sukabumi berharap MG Mu di Kabupaten Sukabumi dapat berjalan optimal dan menginspirasi daerah lain untuk replikasinya.

"Semoga MG Mu ini dapat mengispirasi untuk dibangun dan dikembangkan di daerah lain. Mitra Grosir Muhammadiyah bisa tersebar di Kabupaten Sukabumi, juga di kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat," katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava