Iseng Jadi Cuan, Cerita Dibalik Warung Momibel Ala Ibu Rumah Tangga di Sukabumi

Jumat 07 Juni 2024, 11:59 WIB
Bu Neni owner monibel, di bazar milad 21 UMMI (Sumber: rita/pkl UMMI)

Bu Neni owner monibel, di bazar milad 21 UMMI (Sumber: rita/pkl UMMI)

SUKABUMIUPDATE.com - Kuliner menjadi bisnis pilihan warga saat ini. Walaupun belum tentu langsung cuan, bisnis makanan dan minuman menjadi pilihan warga, khususnya ibu rumah tangga yang ingin punya penghasilan tambahan untuk keluarganya, seperti kisah bu Neni (56 tahun) warga Kota Sukabumi Jawa Barat.

Neni, termasuk pelaku UMKM yang cukup gesit mencari informasi bazar, pameran atau kegiatan keramaian di Sukabumi. Menurut Neni, kegiatan-kegiatan semacam itu bisa mendongkrak penjualan, seperti yang saat ini dilakoninya di bazar Milad ke 21 Universitas Muhammadiyah Sukabumi atau UMMI.

Neni adalah owner dari warung jajanan Momibel yang selama setahun terakhir aktif memasarkan produknya melalui online. Dia juga membuka warung kecil-kecilan di rumahnya, Jalan Gede Pangrango Perumahan Cibereum Kota Sukabumi.

Menurut Neni, mulanya berawal dari mengisi kekosongan di rumah, berjualan beberapa menu makanan, dipromosikan melalui online dan dari teman ke teman.

Baca Juga: Dongkrak Level Peternak Rakyat, Asnaya 28 Bangun Jejaring Bisnis Kuliner di Sukabumi

“Awalnya bosen di rumah ngapain? Jarang gerak, takut kena penyakit juga kalo diem terus. Jadi kepikiran buat buka usaha. Awalnya hanya bikin sambal, kaya sambal cumi atau sambel ijo. Jualan dari rumah PO, terus dipromosikan ke temen-temen lewat online. Alhamdulillah banyak yang suka jadi tambah menunya, biar tidak bosan,” ucap Neni disela kesibukannya melayani pembeli, di bazar milad UMMI yang berlangsung dari tanggal 3 Juni hingga 9 Juni 2024.

Tak disangka menu buatan Neni digemari banyak orang. Ia kemudian bergabung dalam komunitas UMKM Sukabumi dan sering mengikuti beberapa event bazar.

Baca Juga: Cerita Nasi Goreng Bu Siti di Sukabumi, Sehari Ludes 100 Porsi di Bazar Kuliner

“Gabung komunitas UMKM di Sukabumi biar tahu info soal event,” lanjutnya.

Sekarang Neni fokus terus memperbanyak varian makanan yang dijual seperti pangsit chilli oil, dimsum, mie ayam bangka atau mie chilli oil dan lainnya. “Untuk menu best seller harus selalu ready terus, ada juga menu dessertnya kaya brownies lumer, atau roti thailand dan masih banyak lagi,” pungkas Neni yang mengaku jika ramai pembeli omset hariannya bisa capai Rp 1 juta.

Liputan: Rita, mahasiswa PKL UMMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa