Sekolah Vokasi IPB University dan Petani Lokal Sukabumi Berkolaborasi Garap Lahan Pertanian Berkelanjutan

Senin 13 Mei 2024, 12:22 WIB
Integrasi Pendidikan dan Pertanian antara Sekolah Vokasi IPB University dan Petani Lokal Sukabumi. (Sumber : ipb.ac.id).

Integrasi Pendidikan dan Pertanian antara Sekolah Vokasi IPB University dan Petani Lokal Sukabumi. (Sumber : ipb.ac.id).

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya meningkatkan integrasi antara pendidikan dan praktek pertanian, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV IPB) Kampus Sukabumi melakukan penandatanganan kerjasama dengan para petani lokal penggarap lahan sekitar kampus pada Sabtu (11/5) kemarin. 

Acara yang berlangsung di Aula Rapat SV IPB Kampus Sukabumi ini, menandai komitmen bersama untuk pengelolaan lahan pertanian yang efektif dan berkelanjutan di sekitar kampus.

Kegiatan ini dihadiri dari pihak kampus, diantaranya Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan (SKP) Sekolah Vokasi, Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M.Si; Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni (AKA), Dr. Ir. Rina Martini, M.Si; Wakil Manajer Kampus SV Sukabumi, Dr. Andri Iskandar, S.Pi, M.Si, M.Sc; Ketua Komisi Kerjasama dan Reputasi Internasional, Dr. Aidil Azhar, S.P, M.Sc. Kegiatan ini juga dihadiri oleh 17 petani mitra yang akan menggarap lahan sawah seluas 6 hektar yang dimiliki oleh SV IPB.

Dalam sambutannya Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan, Dr. Anita Ristianingrum mengapresiasi para petani mitra penggarap lahan SV IPB yang hadir dan terlibat dalam Kerjasama Penggunaan Lahan Pertanian Kampus ini.

“Kami sangat mengapresiasi para petani mitra penggarap lahan SV IPB yang hadir dan terlibat dalam Kerjasama ini. Harapannya dengan perjanjian Kerjasama ini tentu saja akan menambah dampak positif dalam berbagai aspek, terutama tentu saja terhadap peningkatan kesejahteraan para petani di sekitar SV IPB kampus Sukabumi” Ujar Dr. Anita

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Wakil Manajer Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi, Dr. Andri Iskandar menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama ini sebagai salah satu upaya dalam penataan lahan dan aset-aset milik IPB University. 

“Perjanjian kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam upaya penataan lahan dan aset-aset milik IPB. Dengan demikian, tidak hanya memberikan manfaat bagi pihak kampus, tetapi juga bagi para petani mitra penggarap lahan, serta masyarakat sekitar’’ Ujar Dr. Andri.

Perjanjian ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerjasama serupa di masa depan, memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan komunitas lokal, serta mempromosikan pendekatan yang berkelanjutan terhadap pengelolaan sumber daya alam khususnya di lingkungan Sekolah Vokasi IPB University. (AIS/ASW)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa