6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Jumat 19 April 2024, 16:13 WIB
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring

Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak akan nampak tanda-tandanya dalam kehidupan hariannya.

Hal ini kerap ditemui di mana anak selalu menjadi objek negatif di mata orang tua, imbas dari ketidak dewasaan diri dalam mendidik.

Lantas apa tanda atau ciri-ciri orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anaknya?yuk simak ulasan yang dirujuk dari berbagai sumber.

1. Mengedepankan Ego

Tanda sederhana egoisme orang tua kepada anak adalah ketika tidak mau meminta maaf di saat berbuat salah.

Padahal, orang tua juga perlu meminta maaf kepada anak, tidak hanya anak kepada orang tuanya.

2.Selalu Menyalahkan Anak

Orang tua seperti ini sangat tidak mau disalahkan dan selalu saja menjadikan anak sebagai sumber masalah.

Tentu, hal ini dipengaruhi oleh ketidak siapan orang tua dalam mendidik anak sehingga dijadikan sasaran kesalahan.

Orang tua semacam ini perlu banyak belajar menghindari kebiasaan tersebut kepada anaknya. Sebab dampaknya sangat buruk pada pertumbuhan anak.

3.Tak Berempati pada Anak

Salah satu tanda kecilnya seperti tidak mau mendengarkan anak, membiarkan anak kesakitan saat jatuh dan aksi lain yang menunjukkan minimnya rasa welas asih dan perhatian kepada anak.

Hal ini jelas menjadi bukti bahwa orang tuanya masih belum dewasa dan bijaksana dalam mendidik anak.

Baca Juga: Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Baca Juga: Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

4.Susah Mengelola Emosi

Tanda lain sebagai bukti belum dewasanya orang tua bisa dilihat di saat emosinya meledak-ledak kepada anak.

Biasanya, orang tua semacam ini cenderung melampiaskan emosinya kepada anak. Meski anak tidak salah apa-apa.

Namun, lantaran tidak terkontrolnya emosi sehingga memicu pelampiasan kepada orang di sekitarnya, salah satunya anak-anak.

5.Tengkar di Hadapan Anaknya

Bertengkar di hadapan anak menandakan belum dewasanya orang tua dalam masa pendidikan si kecil.

Sebab, jika sudah mengerti bahayanya, tentu akan lebih dulu menghindar dari hadapan anak lalu bertengkar.

6. Memberi Ancaman kepada Anak

Ketika orang tau mendidik anak dengan model ancaman tentu sangat tidak dianjurkan bagi pertumbuhan si kecil.

Justru hal demikian menunjukkan bahwa sang ortu belum dewasa dalam mendidik. Sebab, masih mengancam demi menuruti harus terpenuhi permintaannya.

Sebagai catatan, tak sedikit orang tua harus memberi ancaman saat menyuruh anaknya agar mau dan tidak menolaknya.

Sumber : instagram.com @aprinisaaa

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)