Re-Akreditasi LAMEMBA, Penjaminan Mutu Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra

Sabtu 16 Maret 2024, 16:00 WIB
Asesor Re-Akreditasi Lena Ellitan, ph.D. dan Dr. A.Sakir, SE.,MM., CFRM. bersama mahasiswa prodi manajemen Universitas Nusa Putra (Sumber : dok nusa putra)

Asesor Re-Akreditasi Lena Ellitan, ph.D. dan Dr. A.Sakir, SE.,MM., CFRM. bersama mahasiswa prodi manajemen Universitas Nusa Putra (Sumber : dok nusa putra)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk meningkatkan kualitas dan penjaminan mutu, sesuai implementasi Permendikbud Nomor 5 tahun 2020, Program Studi Manajemen Universitas Nusa Putra melaksanakan Re-Akreditasi.

Proses Re-Akreditasi Program Studi tersebut dilakukan oleh tim dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi atau LAMEMBA, selama dua hari 13-14 Maret 2024 di Kampus Universitas Nusa Putra. LAMEMBA adalah lembaga yang diprakarsai oleh Ikatan Akuntan Indonesia atau (IAI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, serta Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Asesor Re-Akreditasi Prodi Manajemen Nusa Putra ini adalah Lena Ellitan, ph.D. dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Dr. A.Sakir, SE.,MM., CFRM. dari Universitas Syiah Kuala Aceh. Pelaksanaan Re-Akreditasi turut diikuti jajaran rektorat, dekan fakultas Bisnis, Hukum dan Pendidikan, civitas akademika, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta mitra kerja sama.

Riyan Mirdan Faris S.E, M. Si, Sekretaris Program Studi Manajemen Universitas Nusa Putra menjelaskan bahwa sejumlah inovasi yang dilakukan setiap tahun seperti laboratorium, perbaikan-perbaikan di berbagai bidang, serta prestasi mahasiswa program studi manajemen di tingkat internasional menjadi nilai plus dalam proses Re-akreditasi ini.

Selain itu, peningkatan kualifikasi dan jumlah tenaga pengajar lulusan Doktor serta jabatan fungsional menjadi hal yang akan dikejar pada tahun berikutnya. “Ada beberapa catatan ya pada saat asesmen lapangan kemarin, dan itu kita coba evaluasi pastinya ya. Seperti Kualifikasi dosen yang akan kita kejar untuk tahun-tahun berikutnya,” pungkas Riyan.

Baca Juga: Sampai 5 April 2024! Penukaran Uang Baru Maksimal Rp 4 Juta, Begini Caranya

Sementara itu, Nazza Dewi salah satu mahasiswa program studi manajemen Universitas Nusa Putra menyebut re-akreditasi ini sebagai upaya memberikan kepastian kualitas lulusan dengan peningkatan mutu pendidikan agar memiliki daya saing dengan program studi manajemen lain di Indonesia.

“Menurut saya langkah seperti Re-Akreditasi ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu sehingga bisa bersaing dengan program studi manajemen lainnya di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (adv).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)