Ajak Anak Muda Aktif, Suara.com dan Core Indonesia akan Gelar Youth Economic Summit 2024

Rabu 13 Maret 2024, 22:54 WIB
Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini, Ph.D menandatangani MoU Kerja Sama Youth Economic Summit 2024. [Suara.com/Alfian Winanto].

Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini, Ph.D menandatangani MoU Kerja Sama Youth Economic Summit 2024. [Suara.com/Alfian Winanto].

SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini, pembahasan ekonomi melekat hanya ke para ekonom, pengusaha, perguruan tinggi, akademisi hingga pejabat. Keterlibatan anak muda dinilai masih minim. Padahal banyak ide, gagasan, kreativitas dan karya datang dari generasi yang lebih muda.

Untuk melibatkan lebih banyak lagi anak muda berperan aktif dalam isu ekonomi, Suara.com bekerjasama dengan Core Indonesia akan menggelar Youth Economic Summit (YES) 2024.

Peluncuran YES 2024 ini ditandai dengan penandatanganan MoU Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono dan pendiri Core Indonesia, Hendri Saparini, Ph.D di kantor Suara.com di Jalan Mega Kuningan Timur Blok C6 Kav.9, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

"Program ini adalah untuk mengembangkan bakat dan minat para ekonom muda. Nantinya, hasil pemikiran mereka akan bermanfaat bagi bangsa. Isu ekonomi bukan hanya untuk senior, tapi juga bagi anak muda, khususnya bidang ekonomi hijau," kata Suwarjono dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (13/3/2024).

"Anak muda terlibat di isu ekonomi. Ini melibatkan anak muda yang peduli isu ekonomi baik ekonomi hijau kreatif dan terkait ide-ide besar. Akan dilakukan secara simultan dari awal hingga akhir tahun. Kita akan libatkan sebanyak mungkin anak muda yang peduli dengan isu ekonomi. Dan kita ingin kegiatan ini bisa di-challenge lebih besar lagi," lanjutnya.

Baca Juga: Pemred Suara.com Ingatkan Media Lokal Soal Lanskap Media di 2024

Pendiri CORE Indonesia, Hendri Saparini mengatakan, banyak potensi ide dari anak muda yang bisa memajukan perekonomian. Menurutnya, Youth Economic Summit 2024 ini juga untuk mengenalkan anak muda terhadap isu-isu terbaru tentang ekonomi.

"Isu dengan ekonomi luas. Perlu anak muda supaya lebih paham dan mengemukakan ide ide-dan berani, berpartisipasi melakukan apa yang menjadi keahlian mereka dan potensi mereka," ujar Hendri di Kantor Suara.com.

"Kick off sebenarnya sudah dilakukan Desember tahun lalu lewat event bertajuk Youth Economic Night. Ini adalah kali kedua, dan berharap ada kali ketiga, keempat, dan seterusnya," lanjutnya.

Ditambahkan Hendri Saparini, selain researcher dan jurnalis, YES juga turut menggandeng para profesional muda, birokrat, termasuk analis legislator. Mengingat luasnya isu ekonomi, menurutnya dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Dengan mengikuti program YES, Hendri berharap para generasi muda mampu memahami masalah, mengungkapkan ide, sekaligus berani berpartisipasi, khususnya dalam bidang ekonomi.

Setelah diresmikan, Suara.com dan Core Indonesia sepakat untuk bersama-sama menjalankan program YES baik dalam hal sponsorship, microsite dan media sosial, konten, termasuk network.

Sebelumnya, Suara.com dan Core Indonesia lewat program YES sudah lebih dulu menggelar workshop bertajuk Ruang Gagasan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 27 Februari. Acara ini melibatkan para anak muda yang terdiri dari BUMN Muda, ASN Muda, Pengusaha Muda, Akademisi, Komunitas, dan banyak lagi lainnya.

Youth Economic Summit (YES)

Youth Economic Summit atau disingkat YES merupakan program pelibatan kaum muda untuk mendukung kemajuan Indonesia melalui pengembangan ekonomi digital yang inklusif dan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Sebuah serangkaian kegiatan tematik dalam setahun yang bermuatan edukasi, literasi, dan entertainment.

Youth Economic Summit pertama kali diadakan pada tahun 2023 dengan rangkaian kegiatan seperti kompetisi vlog, Youth Economic Night, dan penerbitan buku bertema digital dan ekonomi hijau.

Youth Economic Summit (YES) memiliki misi mengedukasi dan menginspirasi generasi muda Indonesia dalam berpartisipasi aktif dan menghasilkan gagasan kekinian yang inklusif bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

Program Yes diharapkan mampu membentuk karakter generasi muda Indonesia yang profesional, kompetitif, kooperatif, serta beretika.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa