SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PBNU bekerja sama dengan Direktorat Wakaf dan Zakat Kemenag RI menggelar kegiatan di beberapa lokasi, diantaranya wilayah Bogor Raya meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, serta Kabupaten Cianjur, dengan tema “Seminar Literasi dan Insklusi Wakaf; Mengembangkan Ekosistem Wakaf Produktif, Menyongsong Abad kedua NU” di Kantor PLHUT Kementrian Agama Kota Sukabumi, Sabtu, (9/3/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 Kader Wakaf NU, yang biasa dikenal dengan KAWAN dari wilayah se-Bogor Raya, unsur perwakilan dari PCNU, pengurus LWP PCNU dan perwakilan MWC.
Dalam hal wakaf dan konsolidasi aset, LWP PBNU sendiri sudah meluncurkan program dan aplikasi berbasis digital melalui SIWAK NU untuk aset wakaf tidak bergerak, dan program DAUN (Dana Abadi Umat Nahdliyin) yang bisa diakses melalui web (www.wakafnusa.id) dan QRIS Code.
Baca Juga: Lembaga Wakaf Doa Bangsa Kelola Wakaf Uang dengan Membeli Sukuk Ritel
Seminar Literasi dan Inklusi Wakaf NU ini menghadirkan pemateri KH. Nasihun Syaroni dan KH Anas Nasihin dari LWP PBNU, serta Seto dan Ridwan dari Prudential Syariah. Kegiatan ditutup oleh Ketua LWP PBNU, H. Mardini.
Dalam kesempatan wawancara Ketua LWP PCNU Kabupaten Sukabumi, H. Apipudin menyampaikan pentingnya memperkuat SDM KAWAN di PCNU Kabupaten Sukabumi melalui LWPNU.
“Soal wakaf NU di Kabupaten Sukabumi, LWP NU Kabupaten Sukabumi secara kelembagaan kebetulan baru saja dilantik oleh Ketua PC NU, dan saat ini sedang dalam proses memperkuat KAWAN sebagai tim Nadhir LWP PCNU, yang salah satu kuncinya ada di 47 MWC-MWC,” ungkap Apipudin kepada sukabumiupdate.com.
Ia juga menambahkan, bahwa secara paralel, LWP juga akan terus melakukan konsolidasi aset sehingga bisa lebih teridentifikasi dan terpetakan.
“Mudah-mudahan bisa produktif. Karena kami yakin, potensi yang ada bisa dimaksimalkan ketika dilakukan secara berjama’ah untuk pengembangan dan kemajuan jam’iyah itu sendiri," katanya. (ADV)