Sikapi Regulasi Pasar Modern, Direktur BPR Sukabumi Dorong Mahasiswa Buka Paradigma Baru

Sabtu 09 Maret 2024, 14:42 WIB
Direktur Umum BPR Sukabumi, Wibowo, saat menjadi narasumber seminar hukum di STH Pasundan, Sabtu (9/3/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Direktur Umum BPR Sukabumi, Wibowo, saat menjadi narasumber seminar hukum di STH Pasundan, Sabtu (9/3/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena pasar modern menjadi kekhawatiran banyak pihak belakangan ini. Pasalnya, sejumlah anak muda belum memahami tentang regulasi baru dalam bisnis modern tersebut.

Direktur Umum Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi, Wibowo, dalam seminar yang diadakan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi bertema, "Peranan Hukum dalam Dunia Bisnis E’Commerce", mengajak para mahasiswa untuk membuka paradigma baru dalam melihat fenomena ini.

“Disampaikan kepada peserta untuk meningkatkan potensi dan membuka wawasan berpikir tentang deregulasi hari ini (bisnis modern),” ujar Wibowo sast diwawancarai sukabumiupdate.com selepas kegiatan pada Sabtu (9/3/2024) di STH Pasundan Sukabumi yang berada di Jalan Pasundan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Berbicara di hadapan para mahasiswa fakultas hukum, menurutnya kegiatan tersebut menjadi satu terobosan bagi kaula muda Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Dirum Kepatuhan BPR Sukabumi Bicara Penguatan Tata Kelola Lembaga

“Konteksnya kan ini di fakultas hukum. Jadi berbicara masyarakat, hukum, dan bisnis itu adalah tiga serangkai yang saling berkaitan. Ini merupakan satu trobosan baru buat kaula muda khususnya Kabupaten dan Kota Sukabumi,” kata dia.

Dalam kegiatan itu, Wibowo menginginkan agar anak muda dapat mengubah paradigma lama dalam memandang fenomena pasar modern ke paradigma yang lebih maju.

“Kita menginginkan para kaula muda bisa lebih intens dan mengubah paradigma lama yang secara leteral terlalu tradisional kepada pasar modern,” ucap dia.

Selain itu, Wibowo juga menganggap memahami aturan dalam berbisnis itu merupakan satu hal yang sangat penting. Pasalnya, bisnis akan berjalan tidak beraturan jika tidak dibarengi dengan wawasan hukum.

“Sangat penting sekali, kalau kita hidup tanpa hukum kan kacau akhirnya jadi sembrono sakadaek. Maka dari itu ada aturannya dan bisnis pun ada aturannya,” katanya.

Baca Juga: Berikan Pelayanan Prima, BPR Cikembar Sukabumi Ekspansi ke Pabrik hingga Kunjungi Nasabah

Ditemui di tempat yang sama, Abah Ruskawan selaku Pembina STH Pasundan Sukabumi menyebut kegiatan itu dilandasi oleh pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

“Ini bagian dari pelaksanaan dari tri dharma perguruan tinggi, kan tri dharma itu ada pembelajaran di kampus, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Ruskawan.

Ia berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah untuk dapat membuat regulasi baru dapam melihat fenomena pasar modern tersebut.

“Ya mudah-mudahan dari seminar ini muncul rekomendasi bagi para pengambil keputusan atau pengambil kebijakan dan perlu ruh hukum untuk membuat masyarakat tenang, merasa terlindungi terutama konsumen, karena saat ini kan fenomena jual belinya itu banyak yang tidak manual atau online dan mungkin banyak konflik yang bakal terjadi,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug