SCG Kembali Berdayakan UMKM Sukabumi melalui Program Akademi Gerakan Desa Berdikari

Selasa 05 Maret 2024, 17:04 WIB
SCG melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan melalui program Akademi Gesari | Foto : Ist

SCG melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan melalui program Akademi Gesari | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - SCG, melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi selaku produsen dari Semen SCG, kembali menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan melalui program Akademi Gesari pada 27–29 Februari 2024 sebagai rangkaian dari Program Pengembangan Masyarakat di bawah pilar Ekonomi Produktif.

Berlangsung sejak 2019, SCG Gesari (Gerakan Desa Berdikari) bertujuan untuk memberikan ilmu dalam merumuskan strategi dan perencanaan bisnis bagi UMKM terpilih untuk membantu peserta dalam mengembangkan usahanya yang diharapkan akan memajukan perekonomian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi kesenjangan di lima desa, sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memprioritaskan pembangunan melalui peningkatan kapasitas UMKM, petani, dan budidaya , juga sebagai perwujudan dari prinsip ESG 4 Plus di SCG.

Melalui SCG Gesari, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi telah mendukung lebih dari 78 UMKM di 5 desa sejak tahun 2019. Adapun pada 2024, perusahaan menambahkan 11 kelompok baru yang terpilih untuk dibina oleh perusahaan, yakni Kurnia Mebel, UKM Ratu Nusantara, Pokdakan Buniwangi, Kelompok Tani Karang Taruna Kicimpring, Budidaya Jamur Suung Bodas, Alby Gula Aren, Tusukan Bambu Mandiri, Keripik Tempe Putri Ayu, Ternak Bebek Al-Mujahid, Medina Sapu Kipas, dan Kelompok Nugget Lele Sukamaju.

Baca Juga: Lumpuh, Wanita Tua asal Sagaranten Sukabumi Ini Butuh Kursi Roda

Program SCG Gesari sejalan dengan prioritas pembangunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menargetkan pertumbuhan ekonomi berbasis peningkatan kapasitas UMKM, petani, nelayan, dan budidaya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Namun, berbagai tantangan terus dihadapi dalam mencapai target tersebut, seperti rendahnya literasi digital pelaku UMKM, kurangnya kapasitas produksi UMKM, serta kesulitan UMKM dalam memenuhi aspek kualitas dan konsistensi produk . Berlatar belakang hal ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi berkontribusi dengan kembali menggelar Akademi Gesari yang memberikan serangkaian pelatihan, pembinaan, serta dukungan pendanaan bagi UMKM berpotensi terpilih.

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat, menjelaskan bahwa selain mendukung target Pemerintah Provinsi Jabar, inisiasi ini pun merupakan perwujudan komitmen ‘Reduce Inequality’ yang kami junjung dibawah landasan operasi kami di SCG, yakni ESG 4 Plus.

"Program Gesari diharapkan mampu menumbuhkan local hero yang menjadi penggerak ekonomi dalam mengembangkan potensi di 5 desa di sekitar area operasi kami di Sukabumi, yaitu Sukamaju, Tanjungsari, Wangunreja, Kebonmanggu, dan Sirnaresmi. Kami mendukung para Mitra Gesari dalam meningkatkan kapasitas SDM melalui berbagai pelatihan dan pembinaan sehingga mereka pun dapat menyebarkan semangat pembangunan desa ke masyarakat lainnya.” ujar Peramas melalui keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Tanggapi Protes Suara Ribka Tjiptaning Hilang, KPU Sukabumi Minta PDIP Ajukan Data dan Bukti

Pada kegiatan Akademi Gesari kali ini, perusahaan menggandeng Rizky Ramadhan, salah satu mentor Future Makers 2023, sebagai pelatih pendamping. Pada tanggal 27-29 Februari 2024, peserta mendapatkan materi mengenai perencanaan bisnis, pemetaan pasar, serta pengembangan merek dan produk.

Selanjutnya, pelatihan difokuskan pada pembuatan laporan keuangan sederhana serta strategi bisnis dan kemitraan. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan rencana bisnisnya dengan pembinaan serta pendampingan dari instansi terkait yang disesuaikan dengan bidang usaha, seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, BAPPEDA, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, menyampaikan akademi Gesari menjadi ruang suportif dan kolaboratif yang kami harap akan mendorong desa-desa ini menjadi desa unggulan berikon ekonomi yang dapat bersaing di skala nasional. Selain itu, kami juga mendorong UMKM agar dapat menjadi local hero di desanya sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan desa.”

Lalan (50 tahun), salah satu peserta Akademi Gesari 2024, mengungkapkan, “Berbagai ilmu kami dapatkan di Akademi Gesari untuk meningkatkan kemajuan usaha kami. Program ini membuat kami memahami pentingnya memiliki rencana bisnis, pemetaan pasar, serta pengelolaan keuangan usaha. Kami berterima kasih kepada SCG yang telah memberikan kami kesempatan untuk dapat belajar dan berkembang demi kemajuan desa kami.”

Baca Juga: Dinas PU Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Bojonglopang-Cimerang Dilakukan Bertahap

Berbagai inisiasi kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang menekankan kepada lima aspek penting dalam hidup, yakni Infrastruktur, Kesehatan, Agama & Budaya, Pendidikan, serta dan Ekonomi Produktif. Program-program tersebut diwujudkan diantaranya melalui pembangunan jalan, posyandu, program peningkatan gizi balita, ibu hamil, dan lansia, renovasi masjid, dan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 400 pelajar yang diberikan setiap tahunnya.

Ragam inisiasi kontribusi sosial ini merupakan perwujudan dari komitmen ESG 4 Plus di SCG, yakni landasan operasi perusahaan yang dipersonalisasi dari kerangka kerja ESG (Environmental, Social, and Governance) global. ESG 4 Plus terdiri dari empat komitmen utama; Mencapai Nol Bersih Emisi per Tahun 2050 (Set Net Zero), Mewujudkan Industri Hijau (Go Green), Menekan Kesenjangan Sosial (Reduce Inequality), dan Merangkul Kolaborasi (Embrace Collaboration), dengan Keadilan dan Transparansi di setiap operasi (Plus).

Sebagai informasi, SCG, melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, telah melakukan seleksi dan memilih 13 UMKM sebagai Mitra Gesari guna mendukung pengembangan potensi desa. Akademi Gesari diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian dari Program Pengembangan Masyarakat dalam bidang Ekonomi Produktif yang diinisiasi oleh perusahaan berkolaborasi dengan Pemda Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara