SUKABUMIUPDATE.com - Hasil studi yang diadakan oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada 2022 menunjukkan bahwa kompetensi pelajar Indonesia di bidang matematika, membaca, dan sains mengalami penurunan. Hasil riset OECD menyebut bahwa skor pelajar Indonesia di tes matematika sebesar 366, tes membaca sebesar 359, dan tes sains sebesar 383.
Dengan demikian, skor PISA Indonesia telah mengalami penurunan selama dua kali berturut-turut. Pada tes PISA 2018, skor yang diperoleh pelajar Indonesia juga mengalami penurunan pada tiga jenis tes tersebut dibanding hasil tahun 2014.
Mengutip dari tempo.co, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo menyatakan hasil PISA 2022 merupakan cerminan dari dampak pandemi Covid-19 terhadap pendidikan yang dialami dunia. Hampir seluruh dunia mengalami kehilangan pembelajaran atau learning loss akibat pagebluk.
Baca Juga: Pasangan Muda, Petani dan Guru di Sukabumi Ini Kompak Nyaleg di Pemilu 2024
“Dibandingkan dengan tahun 2018, skor rata-rata untuk literasi membaca turun 10 poin dan turun hampir 15 poin untuk literasi matematika,” demikian menurut laporan tersebut.
Meski mengalami penurunan skor, namun peringkat Indonesia mengalami kenaikan pada PISA 2022. “Untuk literasi membaca, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5 posisi dibanding sebelumnya. Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia juga naik 5 posisi, sedangkan untuk literasi sains naik 6 posisi,” ujar Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim pada 5 Desember 2023.
Sumber : Tempo.co