SUKABUMIUPDATE.com - Mimpi adalah keadaan perasaan, pengalaman, atau pikiran yang dialami seseorang ketika dalam keadaan tidak sadar atau tidur.
Pada umumnya, ketika sedang bermimpi, seseorang tidak menyadarinya. Namun lain halnya dengan lucid dream, yaitu bermimpi secara sadar atau bahkan bisa mengendalikan jalan cerita dalam mimpi tersebut.
Sebagian besar orang penasaran dengan bagaimana caranya agar dapat mengendalikan mimpi melalui lucid dream ini.
Dalam hal ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Namun perlu diperhatikan juga apabila melakukan lucid dream kemungkinan ada efek samping yang dapat membahayakan diri sendiri.
Baca Juga: Ini Jadwal BWF World Tour Final 2023, Penggemar Badminton Jangan Sampai Lupa!
Lalu, bagaimana caranya untuk melakukan lucid dream? Berikut penjelasannya yang dilansir dari SehatQ:
1. Tingkatkan Fase REM
Lucid dream akan terjadi apabila sudah di fase REM (Rapid Eye Movement). Maka dari itu, perlu ditingkatkan lagi kualitas tidur kamu agar dapat berada di fase tersebut.
Ketika memasuki fase REM, mata akan bergerak lebih cepat, otot di sekujur tubuh tidak bergerak, dan tendensi mengalami mimpi lebih besar.
Untuk bisa mengalami fase ini, kamu dapat mengoptimalkan sleep hygiene dengan tidur teratur, menghindari akses alat elektronik sebelum tidur alias memainkan gadget secara berlebih, tidak makan terlalu berat, hindari konsumsi kafein sebelum tidur, serta buat suasana kamar tidur senyaman mungkin.
2. Mencatat Jurnal
Dengan mencatat siklus tidur setiap hari atau dream diary, kemungkinan kamu akan mengalami lucid dream menjadi lebih besar. Dengan melakukan cara ini, kamu akan dapat menyadari pengalaman ini ketika sedang terjadi.
Baca Juga: Update Dampak Gempa Bogor, Rumah Rusak di Kabandungan Sukabumi Terus Bertambah
3. Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD)
Cara MILD ini dilakukan dengan meyakinkan diri sendiri bahwa kamu akan bermimpi dan sadar terhadap mimpi itu. Teknik ini bergantung pada kemampuan untuk mengingat kejadian di masa depan atau yang disebut memori prospektif. Hal ini tentu akan mengaktifkan lucid dream.
Teknik MILD paling efektif dilakukan ketika seseorang terjaga di tengah malam sekitar 30 -120 menit, sebelum kemudian kembali tertidur. Dalam artian, metode ini dengan sengaja dilakukan dengan menginterupsi durasi tidur seseorang.
4. Reality Testing
Reality testing dilakukan pada saat bangun dan terlelap untuk tahu apakah sedang bermimpi atau tidak. Bentuknya bisa apa saja. Misalnya dengan menekan jari ke dinding untuk mengetahui apakah sedang bermimpi atau tidak. Jika tidak bermimpi, tentu jari akan terhenti saat sudah menekan dinding.
Namun lain halnya dengan saat bermimpi. Jari yang kamu tekan bisa saja dapat menembus dinding tersebut.
Dalam hal ini, dengan membiasakan diri melakukan reality testing saat sedang terjaga akan membuatmu terbiasa menerapkannya saat sedang tertidur. Jadi diri kamu akan dapat mengetahui perbedaannya dan selanjutnya bisa mengendalikannya.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan apabila kamu ingin mengalami lucid dream.
Baca Juga: Monev Pembangunan Pamsimas HAMP di Bantargadung, Ini Kata Wabup Sukabumi
Namun perlu diingat, dengan mengalami lucid dream ada beberapa hal negatif yang dapat terjadi, diantaranya ialah:
1. Berdampak buruk terhadap kesehatan mental
2. Tidur menjadi terganggu
3. Rentan mengalami mimpi buruk
4. Berpengaruh terhadap kepribadian
5. Ketika tidak bisa mengendalikan, akan sulit membedakan antara kehidupan nyata dan mimpi
Jadi apakah masih ingin mencoba untuk melakukan lucid dream?
Sumber : sehatq.com