Ayep Zaki Bina Komoditas Petani Kopi dan Jagung di Lahan 300 Ha

Senin 20 November 2023, 11:13 WIB
H. Ayep Zaki, terus membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian di wilayah Sukabumi. (Sumber : Istimewa).

H. Ayep Zaki, terus membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian di wilayah Sukabumi. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki, terus membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian di wilayah Sukabumi.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, politisi asal Sukabumi itu gencar melaksanakan sosialisasi ke berbagai Desa di Sukabumi. Pekan lalu, Calon anggota Legislatif DPR RI 2024 dari Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) itu mengunjungi Kampung Pasawahan, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain bersilaturahmi dan berdiskusi dengan masyarakat di desa tersebut yang mayoritas mata pencahariannya bertani, pada kesempatan tersebut, Ayep Zaki juga memberikan bantuan berupa bibit kopi sebanyak 24.000 pohon dan membuat surat izin garap lahan seluas 300 Ha.

Baca Juga: Ayep Zaki Terus Konsisten Implementasikan Kedaulatan Pangan

"Dari 300 Ha tersebut, dilakukan secara bertahap yaitu 40 Ha terlebih dulu dengan ditanami kopi dan jagung. Jika yang 40 Ha ini bisa berjalan baik dan sesuai dengan treatment yang diberikan, jumlah lahannya juga akan ditambah," terang Ayep Zaki.

Ditandaskan Ayep, komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian kerakyatan tersebut akan terus dikerjakan di Kampung Pesawahan dengan membina petani komoditas kopi dan jagung.

"Jadi kali ini di Kampung Pesawahan, hal ini juga akan dilakukan di kampung-kampung atau desa-desa lain di wilayah Sukabumi," jelasnya.

Baca Juga: Peresmian Pabrik Pupuk Batubara di Riau, Komitmen Ayep Zaki Bidang Pertanian

Dalam pertemuannya dengan masyarakat tani di Kampung Pesawahan tersebut, Ayep juga menangkap berbagai kendala petani pada umumnya di Indonesia. Salah satunya soal sulitnya menjual produksi hasil taninya.

"Off taker atau pembeli pascapanen memang kerap jadi kendala petani kita di banyak tempat di Indonesia. Ini memang menjadi pekerjaan rumah bersama. Saat panen harga turun itu seperti momok yang menakutkan petani. Saya juga akan fokus menyelesaikan persoalan ini, agar petani tidak terus-terusan dibayangi rasa takut gagal jual hasil panen," pungkas Ayep Zaki.(RO/*)

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak