M Jaenudin di Sukabumi: Ngobrol Aturan dan Potensi Ekonomi Kreatif Jawa Barat

Rabu 08 November 2023, 12:43 WIB
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Muhammad Jaenudin, melaksanakan kegiatan penyebarluasan Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sukabumi (Sumber: istimewa)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Muhammad Jaenudin, melaksanakan kegiatan penyebarluasan Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPATE.com - Ekonomi kreatif adalah sektor perekonomian baru yang memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan. Anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin menyebut warga Jabar sendiri bisa bergerak lebih leluasa dalam pengembangan sektor ini karena sudah punya peraturan daerah.

Jawa Barat tegas M Jaenudin punya peraturan daerah nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, dan ini harus disebarluaskan dengan masif kepada warga tatar pasundan. Kemanfaatan perda ini bisa memberikan banyak kemudahan bagi warga jabar dalam meraih kesejahteraan lewat ekonomi kreatif atau ekraf.

Ini diungkap Kang Jae, di hadapan warga Desa Cimangkok Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi pada 3-4 November 2023, dalam kegiatan penyebarluasan perda Jabar nomor 15 tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Acara yang berlangsung di Kampung Manglid RT/RW 02/01 ini juga dihadiri Erik Suparman
Kepala Desa Cimangkok.

Selain pemerintah desa, unsur organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader posyandu dan para warga Masyarakat, serta unsur pengurus partai politik juga menjadi audience dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan ini Jaenudin memaparkan perda ekonomi kreatif lahir sebagai jawaban untuk pelaku usaha seni di jawa barat yang merindukan aturan dan regulasi. Usaha kreatif yang sudah berkembang harus dilindungi dan difasilitasi oleh pemerintah Jawa Barat, salah satunya melalui peraturan daerah, sebagai pijakan hukum dan aturan.

“Masyarakat harus tahu tentang fasilitas yang harus ditempuh, misal ketiga ingin mengembangkan usaha kreatif mereka. Mulai dari bantuan permodalan, masalah izin usaha dan lainnya,” jelas Kang Jae kepada sukabumiupdate.com.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif. Memanfaatkan potensi lokal yang ada di daerah dan tidak segan untuk mencontoh kesuksesan pengembangan ekonomi kreatif di daerah lain sebagai inspirasi

Masih kata Jae, Pemprov Jabar sejauh ini punya komitmen untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan bagi pengembangan ekonomi kreatif di tingkat lokal. Seperti pembangunan kreatif center yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro dalam pengemasan, perizinan, sertifikat halal, dan digital marketing.

“Nah semua itu harus ditempuh dengan perizinan yang jelas. Usaha apa, lokasi dimana dan dengan identitasnya yang jelas,” ungkapnya.

Diketahui, bahwa Peraturan daerah no 15 tahun 2017 ini merupakan dasar dan payung hukum pelindung bagi warga Jawa Barat. Perda tersebut ucap Jae merupakan bukti, pemerintah hadir dan mendukung kepentingan masyarakat dalam hal melakukan usaha-usaha kesenian khususnya yang berbasis kultur.

Baca Juga: 7 Aspirasi Mendesak Warga Sukabumi, Catatan Reses I 2023/2024 Muhammad Jaenudin

Ia pun berharap adanya peningkatan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara keseluruhan. Mendorong terwujudnya kota kreatif sebagai kawasan yang mampu melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif, dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, penggunaan sistem informasi melalui digitalisasi di berbagai sektor menurut Jaenudin juga terus dilakukan guna mensosialisasikan sekaligus mempromosikan jenis-jenis usaha kreatif yang sedang dikerjakan.

“Tak kalah penting adalah silaturahim dan keterbukaan informasi sebagai bagian dari Upaya untuk Bersama-sama menjaga kondusifitas bermasyarakat, ditengah ragamnya berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)