Awas Tertipu! Ini 5 Cara Mencegah Jebakan Social Engineering

Sabtu 28 Oktober 2023, 08:20 WIB
Ilustrasi hacker sedang melakukan Social Engineering | Foto : freepik.com

Ilustrasi hacker sedang melakukan Social Engineering | Foto : freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Kejahatan siber saat ini menjadi salah satu tindak kriminal yang sangat mengancam masyarakat, khususnya yang sering menjelajah dunia maya.

Kejahatan siber saat ini pun beragam caranya demi bisa menjebak korbannya, salah satunya adalah Social Engineering.

Melansir avast.com, Social Engineering merupakan teknik untuk memanipulasi psikologis seseorang agar korban mau membocorkan data pribadinya.

Social Engineering menjadi teknik yang terlihat sederhana namun ampuh menjebak korbannya.

Maka dari itu, perlu adanya kewaspadaan terhadap Social Engineering. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini lima cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Baca Juga: 2 Pelaku Penganiaya Sopir dan Rampas Angkot 07 di Sukabumi Ditangkap

1. Memeriksa sumber telepon dan pesan

Melansir kaspersky.com, bila mendapati sebuah pesan singkat, email atau panggilan telepon perlu diperiksa dahulu sumber pengirimnya.

Inilah awal mula teknik Social Engineering, hacker akan mengirim pesan singkat atau email dengan tulisan yang menarik pembacanya.

Biasanya di dalam email tersebut ada link atau konten attachment, keduanya adalah perangkap yang siap menjebak pembacanya.

Jika pembaca teliti, maka jangan buka link atau konten attachment di dalamnya karena itu bisa mengandung malware atau diarahkan ke website berbahaya untuk mengambil data pribadi korban.

Sedangkan Social Engineering melalui panggilan telepon memanfaatkan suara yang akan mengarahkan pendengarnya untuk melakukan sesuatu seperti membuka link yang disebutkan hacker.

Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Tiga Pasangan Capres Cawapres Selesai, Ini Hasilnya!

2. Memperkuat filter spam email

Melansir avast.com, fitur spam email perlu ditingkatkan agar sortir email yang dianggap mengancam bisa menjadi lebih ketat.

Fitur spam email bisa mencegah email dari sumber yang tidak terpercaya masuk begitu saja kedalam inbox atau kotak masuk.

Jika email mencurigakan ini langsung masuk ke kotak masuk, maka pemilik akan mudah membukanya. Sedangkan jika masuk ke spam email, maka email mencurigakan tersebut tidak bisa langsung dibuka.

3. Gunakan keamanan multi factor authentication

Cara ini diperlukan agar hacker tidak mudah membuka akun korban. Sebab sistem keamanan multi factor authentication memerlukan konfirmasi dari pemilik akun asli.

Misalnya ketika membuka akun tertentu, sistem akan melakukan konfirmasi dengan mengirim kode OTP ke nomor handphone pemilik akun yang terdaftar.

Baca Juga: 27 Terduga Teroris Kelompok Anshor Daulah Ditangkap Densus, 17 Warga Jabar

Selain itu, ada juga multi factor authentication yang menggunakan pertanyaan tertentu yang telah dipilih pemilik akun.

4. Jangan pakai password sama pada akun berbeda

Kebiasaan buruk sebagian orang ketika memiliki banyak akun berbeda adalah menggunakan password yang mirip bahkan sama. Akibatnya setiap akunnya bisa dengan mudah di bobol.

Maka dari itu, untuk mencegah dampak Social Engineering seseorang perlu menggunakan password rumit dan berbeda pada setiap akunnya.

5. Memperluas pengetahuan tentang cybersecurity

Cara terakhir merupakan cara yang paling penting, sebab wawasan seseorang tentang cybersecurity akan berdampak pada teknik mengantisipasi Social Engineering.

Serangan hacker termasuk Social Engineering semakin hari semakin bertambah kuat dan canggih seiring berkembangnya pesat teknologi.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Sukabumi, Sita Buku Hingga Panci

Maka dari itu memperluas pengetahuan tentang cybersecurity sangat diperlukan demi melindungi data pribadi.

Sumber: kaspersky.com dan avast.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)