Desa Rambay di Tegalbuleud Sukabumi Siapkan Agrowisata Pepaya California

Jumat 27 Oktober 2023, 18:35 WIB
Kebun Pepaya California di Desa Rambay Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kebun Pepaya California di Desa Rambay Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, rencananya akan mempersiapkan lahan seluas 3 hektare di Dusun Cibeureum untuk mengembangkan produk pertanian unggulan daerahnya berupa buah Pepaya California.

Kepala Desa Rambay, Yanto mengatakan, lahan tersebut akan dijadikan kawasan agrowisata budidaya tanaman buah pepaya. Nantinya, wisatawan tidak hanya bisa menikmati buah pepaya, tetapi bisa juga menikmati suasana perkebunan dan alam pedesaan.

"Rambay itu tidak punya lokasi wisata, namun berada di ruas jalan Sagaranten-Tegalbuleud, perbatasan dengan Cidolog yg memiliki Curug Caweni, dan banyak wisatawan juga yang menuju Muara Cibuni dan Muara Cikaso. Diharapkan dengan adanya agrowisata, para pengunjung yang ke Curug Caweni dan muara, bisa istirahat atau mampir ke agrowisata kebun pepaya," kata Yanto kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga: Kebun Pepaya California di Desa Rambay Tegalbuleud, Hasilkan Ratusan Ton Setiap Panen

Menurut Yanto, sudah hampir 15 tahun pepaya california dikembangkan warga Rambay dengan memanfaatkan lahan kosong. Setiap panennya, bisa hasilkan ratusan ton.

"Sudah hampir 15 tahun, warga kembangkan pepaya California unggulan. Dengan tinggi 50 sentimeter dari permukaan tanah, sudah berbuah. Tahun pertama bisa lima kali panen, kalau sudah berumur 4-5 tahun tinggi pohon mencapai dua hingga tiga meter," kata dia.

Apabila dijumlahkan dari beberapa dusun yang ada di Desa Rambay, lanjut Yanto, bisa mencapai 100 hektare yang sudah ditanam pepaya. Itu belum pembukaan lahan baru menjelang musim tanam atau musim hujan, karena lahan lahan yang ada sudah mulai dibersihkan untuk ditanam pepaya.

"Pembukaan lahan baru, baik lahan milik, maupun lahan Perhutani, diperkirakan sudah mencapai 20 hektar, sudah siap tanam. Adupun untuk bibitnya, warga biasanya sudah menyemai," jelasnya.

Untuk pemasaran sendiri, kata Yanto, selama ini dibawa ke Sukabumi, Bogor, serta Jakarta.

"Nah, Kedepan akan dibuatkan kawasan agrowisata pepaya California. Masih dalam konsep. Rencananya lokasi di Dusun Cibereum," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak