Menengok Suksesnya Budidaya Anggur Brazil Milik Mak Juju di Sukaraja Sukabumi

Rabu 25 Oktober 2023, 14:56 WIB
Budidaya anggur brazil di Sukaraja Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Budidaya anggur brazil di Sukaraja Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Hj. Juju Juarna atau biasa dipanggil Mak Juju merupakan seorang nenek berusia 78 tahun warga Kampung Sinagar, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Berkat kecintaannya terhadap tanaman kemudian ia mencoba membudidayakan pohon Anggur Brazil

Sebanyak 64 pohon Anggur Brazil ia tanam di lahan seluas 1.300 meter persegi sejak 8 tahun lalu. Kini Mak Juju hanya tinggal menunggu masa panen dan menikmati hasil jerih payahnya itu.

Di Indonesia, tanaman ini tergolong langka, pasalnya hanya orang tertentu saja yang berhasil membudidayakan pohon anggur brazil ini. Rasanya yang manis dan sedikit asam membuat orang dapat merasakan sensasi segar saat mencipinya.

Baca Juga: Angkot Milik Mantan Direktur Perumda di Sukabumi Dirampas OTK, Sopirnya Dianiaya

Di usianya yang tak muda lagi, Mak Juju mengatakan, dalam satu tahun ia dapat memanen hingga dua kali. Terlebih ia dapat memanen hingga satu kwintal dalam satu kali panennya. Dalam satu pohon, Juju bisa menghasilkan kurang lebih 5 kilogram buah dengan harga per kilogramnya mencapai Rp 50 ribu.

"Alhamdulillah bisa ngehasilin, sekali panen itu ada 5 kilo satu pohon. Nggak jual ke pasar, orang yang tahu mah pada datang aja kesini," ujar mak Juju kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (25/10/2023).

Mak Juju kemudian menceritakan awal mula ia budidaya tanaman anggur brazil itu. Ia mengaku 8 tahun lalu ia mendapatkan bibit tanaman anggur brazil itu dari daerah Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Punya STR, Puskesmas Jelaskan Soal Izin Dokter di Ujunggenteng Sukabumi

"Budidaya tanaman anggur brazil ini ibu mulai dari 8 tahun yang lalu. Tapi mulai berbuahnya mah sekitar 5 tahun yang lalu, ibu dapat bibitnya dulu dari Cibinong" kata dia.

Selain itu, kata Juju, budidaya tanaman anggur brazil itu hanya sebatas untuk mengisi waktu luangnya saja dengan memanfaatkan lahan yang ada di samping rumahnya itu.

"Buat ngisi waktu luang aja di rumah, kalau nggak ada kerjaan kan bisa bersihin ini (kebun)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sehat

6 Manfaat Ubi Jalar untuk Tubuh, Sudah Tahu?

Selasa 18 Januari 2022, 17:15 WIB
6 Manfaat Ubi Jalar untuk Tubuh, Sudah Tahu?
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa