SUKABUMIUPDATE.com - Usaha atau Wirausaha menjadi salah satu jalan yang ditempuh seseorang untuk meraih uang. Jalan ini bisa menjadi alternatif bagi seseorang yang enggan terus menerus bekerja untuk orang lain.
Dilansir dari trenasia.com, banyak Gen Z di negara maju seperti Amerika Serikat lebih memilih membuka usaha ketimbang terus bekerja.
Namun, sejumlah orang merasa ragu dan takut ketika akan memulai usaha, seperti ketakutan gagal dan kerugian dari modal yang dikeluarkan.
Pada artikel kali ini akan dibahas lima tips atau cara untuk mengatasi rasa takut saat memulai usaha yang disadur dari berbagai sumber.
1. Mengetahui Penyebab Rasa Takut
Tips yang pertama adalah mengetahui hal-hal yang menyebabkan rasa takut ketika memulai usaha.
Rasa takut seseorang pada saat memulai usaha tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, namun dapat dikendalikan.
Seseorang perlu mengetahui apa saja solusi atau rencana terhadap suatu masalah pada bisnis nantinya, dengan begitu rasa takut bisa dikurangi atau dikendalikan.
2. Membuat Rencana Bisnis
Sebuah bisnis tidak dapat dimulai secara serampangan, agar dapat berjalan dengan baik dan meraih keuntungan yang diharapkan.
Rencana bisnis ini diperlukan untuk mengetahui ke mana arah jalan usaha seseorang, seperti produk apa yang akan dijual serta produk turunan atau sampingannya.
Selain itu dalam rencana bisnis juga, perlu ditekankan terkait Segmentasi, Target dan Positioning pasar. Tidak lupa juga dengan saluran marketing yang akan dipakai, apakah secara offline door-to-door atau online memanfaatkan media sosial.
Lalu rencana bisnis juga diperlukan untuk membuat rencana cadangan bilamana jalan usaha tidak berlangsung sesuai harapan.
Baca Juga: Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta
3. Memulai Usaha Tanpa Meninggalkan Pekerjaan
Tips ketiga agar tidak takut saat memulai usaha adalah dengan cara memulai bisnis tanpa meninggalkan pekerjaan.
Masa-masa awal wirausaha sering kali tidak stabil dan belum tentu mendapatkan keuntungan dengan cepat dan sesuai harapan.
Agar ada bumper keuangan, maka akan lebih baik jika ketika baru memulai usaha, jangan dulu keluar dari pekerjaan. Dengan begitu, keadaan financial masih bisa terjaga.
4. Perluas Koneksi dan Wawasan
Agar ketakutan akan gagal dalam berusaha, bisa diatasi dengan cara memperluas koneksi serat wawasan.
Seseorang bisa memanfaatkan koneksi untuk memperluas aksi marketing atau menawarkan produk. Selain itu, koneksi juga bisa digunakan untuk meminta saran agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
Seseorang yang mulai merintis usaha, perlu juga memperluas wawasan agar tahu apa saja kebutuhan pasar terkini.
5. Siap Menghadapi Kegagalan
Tips terakhir agar seseorang tidak terlalu takut akan kegagalan dalam merintis usaha, adalah meyakinkan diri dan siap bilamana suatu saat usaha yang dirintis gagal.
Hal ini diperlukan agar seseorang tidak terguncang ketika usaha yang dirintisnya mengalami kegagalan. Yakinkan dalam hati dan pikiran bahwa suatu usaha dapat berhasil atau sebaliknya.
Sumber: zahiraccounting.com | cermati.com | trenasia.com