Potensi dan Tantangan Petani di Purabaya Sukabumi Olah Laja Gowah Jadi Minyak Atsiri

Senin 09 Oktober 2023, 15:27 WIB
Proses pemotongan tanaman Laja Gowah oleh petani di Purabaya Sukabumi sebelum diolah jadi minyak atsiri. (Sumber : Istimewa)

Proses pemotongan tanaman Laja Gowah oleh petani di Purabaya Sukabumi sebelum diolah jadi minyak atsiri. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah petani di Kampung Cikontrang Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi manfaatkan tanaman Laja Gowah (Alpinia malaccensis), sebagai bahan baku minyak atsiri atau esensial.

Dengan proses destilasi (penyulingan), petani yang tergabung dalam kelompok petani (Poktan) Jampang Manggung itu mampu memproduksi rata-rata 50 kilogram minyak atsiri berbahan baku tanaman sejenis lengkuas tersebut.

Dikutip dari laman Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik Kementerian Pertanian, Laja gowah yang mengandung methyl cinnamate alami, merupakan tanaman penghasil minyak atsiri yang termasuk baru dikembangkan secara komersil di Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan serta digunakan secara empiris sebagai tanaman obat tradisional maupun sebagai bumbu makanan.

"Laja Gowah ini tumbuh dengan sendirinya di lahan Perhutani, maupun di leweng - leweng (hutan)," ucap Andri Keling (40 tahun) Ketua Poktan Jampang Manggung kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/10/2023).

Laja Gowah melalui proses penyulingan jadi Minyak Atsiri yang ditampung dalam kompa.Laja Gowah melalui proses penyulingan jadi Minyak Atsiri yang ditampung dalam kompa.

Menurut Andri, pada awal pengembangan usaha, Poktan Jampang Manggung menjual rimpang laja gowah yang kering. Hampir 9 bulan kebelakang, pihaknya kemudian mencoba mengolah tanaman rempah tersebut menjadi bahan baku minyak atsiri.

"Pengolahan lewat penyulingan, menggunakan alat penyulingan dengan kapasitas 30 kilogram," ungkapnya.

Baca Juga: Dorong Potensi Perkebunan di Sukabumi, drh Slamet Lirik Minyak Atsiri

Andri menuturkan bahan baku laja gowah ia tampung dari warga yang mengambil dari hutan dengan harga Rp1.500 per kilogram.

"Dari hasil pengolahan, kami jual ke pabrik yang ada di Jakarta, rata rata produksi sesuai dengan PO per bulan 50 kilogram, dengan harga sesuai kualitas, ada per kilogram Rp 800 ribu, hingga Rp 1,2 juta per kilogram. Setiap penjualan di cek kualitas melalui Lab," terangnya.

Menurut Andri, sebenarnya pihaknya bisa memproduksi lebih besar, namun memang kendalanya dari peralatan. Sehingga pihaknya menggunakan alat penyulingan ukuran kecil.

"Memang prosesnya lumayan memakan waktu, mulai dari kupas, hammer mill, pengeringan selama 12 hari, sampai kadar air 25 persen , hingga 15 persen. Lalu penyulingan sampai 20 jam, sampai habis minyak yang terkandung dibahan baku. Sebenarnya ini potensi, kalau ada kapasitas penyulingan yang besar, dan invest dari pihak manapun, untuk pengembangan produksi minyak laja gowah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)