Senyum 554 Pelajar Sukabumi, Menata Masa Depan dengan Beasiswa Berprestasi SCG

Rabu 27 September 2023, 16:12 WIB
Ratusan pelajar dari lima desa di Kabupaten Sukabumi raih beasiswa berprestasi SCG 2023 (Sumber: istimewa/SCG)

Ratusan pelajar dari lima desa di Kabupaten Sukabumi raih beasiswa berprestasi SCG 2023 (Sumber: istimewa/SCG)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pelajar di Kabupaten Sukabumi, mendapatkan jaminan pendidikan dari Beasiswa Berprestasi. Program untuk mendukung pendidikan anak negeri ini kembali dipersembahkan oleh SCG melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi untuk mewujudkan unggul dan berbudaya lingkungan.

Anak perusahaan SCG dari unit bisnis Cement-Building Materials, kembali memberikan beasiswa kepada 554 siswa-siswi berprestasi jenjang SD dan SMP di lima desa di Kabupaten Sukabumi. Desa-desa yang selama ini berada paling dekat dengan pabrik Semen Jawa, yaitu Kebonmanggu, Sirnaresmi, Tanjungsari, Wangunreja, dan Sukamaju.

Penyerahan beasiswa diselenggarakan dari 18-29 September 2023 di Kantor Desa kelima desa tersebut. Mengusung tema “Wujudkan Mimpi, Cintai Bumi” di tahun 2023 ini, beasiswa berprestasi SCG adalah upaya implementasi prinsip ESG 4 Plus, khususnya dalam menekan kesenjangan sosial, serta sebagai dukungan kepada pemerintah, dalam mewujudkan SDM yang unggul dan berbudaya lingkungan.

Somkiat Srithongsuk, Direktur PT Semen Jawa, mengatakan, SCG kembali melanjutkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pembangunan di Sukabumi, salah satunya melalui pembangunan SDM unggul. Lewat program Beasiswa Berprestasi tahun 2023,” jelasnya dikutip dari rilis resmi PT Semen Jawa yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (27/9/2023).

Menurut Somkiat Srithongsuk inisiasi ini sejalan dengan visi pembentukan SDM unggul, sesuai target Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memajukan pendidikan. “Secara bersamaan, kami pun ingin mendorong para siswa agar menumbuhkan cinta pada lingkungan melalui sesi inspiration talk dan workshop bertajuk “Wujudkan Mimpi, Cintai Bumi” sebagai bagian dari rangkaian program ini.”

Tahun ini, program beasiswa berprestasi menyasar 554 pelajar dari 5 desa tersebut. Dimana ada 105 siswa/i Desa Kebonmanggu, 122 siswa/i di Desa Sirnaresmi, 126 siswa/i di Desa Sukamaju, 92 siswa/i di Desa Wangunreja serta 109 siswa/i di Desa Tanjungsari.

Beasiswa Berprestasi SCG tidak hanya membekali para pelajar dengan dana apresiasi pendidikan, namun juga pembangunan karakter peduli lingkungan melalui sesi inspiration talk dan workshop. Pada sesi ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menggandeng Saling.ID, NGO asal Sukabumi dengan fokus pada isu lingkungan dan pengolahan sampah.

Baca Juga: Tangani Sampah, Pemda Sukabumi dan SCG Kolaborasi Bangun TPST Berteknologi RDF

Berkolaborasi dalam mengedukasi para penerima beasiswa agar lebih mencintai lingkungan dan tergerak untuk menciptakan dampak nyata. Sesi inspiration talk dan workshop diawali pemaparan Deruz dan Neviawati sebagai Founder Saling.ID yang membagikan pengalamannya berkontribusi untuk lingkungan.

Selanjutnya, para penerima Beasiswa Berprestasi dilibatkan secara langsung dalam praktik mengolah limbah baju bekas menjadi barang yang dapat digunakan kembali, seperti gelang kain. Didampingi oleh Saling.ID dan volunteer yang terdiri dari para karyawan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, 554 siswa berhasil mengolah 110,9 Kg limbah menjadi 554 gelang kain.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, program Beasiswa Berprestasi tercatat telah menyalurkan dana pendidikan kepada 2.564 pelajar berprestasi di Kabupaten Sukabumi.

Lalu apa kata mereka tentang program beasiswa berprestasi SCG ini? Kepala Desa Tanjungsari, Ilah Habilah mengungkapkan, “SCG tidak hanya memotivasi pelajar Sukabumi untuk lebih meningkatkan prestasinya, namun juga mengajak untuk lebih mencintai lingkungannya sehingga kami berharap generasi yang unggul dan termotivasi untuk berbuat lebih bagi lingkungan dapat tercetak melalui program ini.”

Suryaningrat Sub Koordintor Bidang Ekonomi BAPELITBANGDA Kabupaten Sukabumi mengatakan Peran sektor swasta dalam mengakselerasi pembangunan Sukabumi sangatlah terlihat dengan peran aktif dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, salah satunya dalam bidang pendidikan. “Kami percaya bahwa peningkatan SDM yang unggul dan berbudaya lingkungan akan terwujud bila seluruh pihak aktif berkolaborasi untuk mewujudkannya.”

Rozelia Lodranie, 11 tahun, salah satu pelajar penerima Beasiswa Berprestasi 2023, mengatakan, “Setiap tahun, program ini menjadi hal yang paling saya nantikan. Setelah adanya program Beasiswa Berprestasi, saya semakin terpacu untuk lebih baik lagi dalam belajar.”

(Sumber: rilis SCG/adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)