SUKABUMIUPDATE.com - Wastra Jumputan mulai dikenalkan kepada siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) C Budi Nurani Kota Sukabumi, Kamis, 7 September 2023. Ini dilakukan demi menambah keterampilan baru bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Wastra Jumputan merupakan keterampilan mewarnai kain melalui teknik merintangi warna dengan ikat sehingga menghasilkan motif unik dan diartikan karya seni. Hal ini disampaikan Fonna Melania, Kabid Sosial Budaya Forum Komunikasi Orang Sukabumi (Fokus).
"Jumputan itu salah satu teknik karya seni tekstil asli Indonesia. Negeri ini punya beberapa teknik karya tekstil seperti batik, jumputan, tenun, dan masih banyak lagi," kata Fonna yang juga penggiat batik Sukabumi.
Pemahaman itu diberikan Fonna kepada para pelajar SLB C Budi Nurani supaya mereka belajar serta memiliki pengalaman dan keterampilan baru. Selain itu, terdapat juga karya yang dapat dibanggakan dan meningkatkan rasa percaya diri setiap siswa maupun siswi.
Baca Juga: Sukabumi Heroes 2023: Lilis Rahmayati, Batik Eco Printer dan Menanam
"Nanti lanjutannya karya mereka dibuatkan tas, sarung bantal, dan sebagainya, dan mungkin bisa menjadi bisnis mereka juga karena karya itu bisa memiliki daya jual," kata dia.
Kegiatan ini pun rencananya akan menjadi program ekstrakurikuler sekolah dan dilakukan langsung dalam pengawasan dan pelatihannya setiap pekan.
"Kegiatan ini juga akan berlanjut menjadi program ekstrakurikuler setiap satu minggu sekali. Kami dengan tim ke sini untuk memberikan pelatihan lanjutan mengenai teknik-teknik yang lain yang belum diajarkan hari ini," tuturnya.
Sementara itu, Nisa April, selaku guru di SLB C Budi Nurani Kota Sukabumi berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga dapat menambah keterampilan baru bagi para siswa.
"Sekolah bersyukur ada keterampilan tambahan buat anak-anak, karena dulu juga pernah dicoba kepada anak-anak teknik jumputan, ada yang bisa mengikuti, tapi karena guru di sekolah tidak memiliki bakat di bidang itu jadi tidak berkelanjutan," ujar dia.