Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Anak Muda Sukabumi Mulai Bidik Pasar Kuliner

Senin 04 September 2023, 14:40 WIB
Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Agustus 2023. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Gerbang Tol Bocimi Seksi 2 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Agustus 2023. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Diresmikannya Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak pada 4 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo membuat Kota Sukabumi bersiap. Kota yang hanya memiliki luas 48,33 kilometer persegi ini menyiapkan diri menjadi tempat singgah wisatawan.

Wisatawan yang dimaksud adalah mereka yang akan berkunjung ke tujuan-tujuan wisata di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi setelah terbukanya akses melalui Tol Bocimi Seksi 2. Berkaitan dengan ini, warga Lembursitu, Kota Sukabumi, yang di antaranya anak muda, mengambil peluang itu dengan mengikuti pelatihan wirausaha.

Pelatihan kewirausahaan tersebut digagas Forum Komunikasi Orang Sukabumi (Fokus) yang diselenggarakan di Aula Yayasan Asyari Lembursitu pada Sabtu, 2 September 2023, dengan jumlah peserta 40 orang meliputi tiga kelurahan yakni Sindangsari, Lembursitu, dan Situmekar.

Ketua Harian Fokus Amar Rasyid mengatakan kegiatan ini merupakan antisipasi dampak dibukanya Tol Bocimi Seksi 2. Menurutnya, hilir mudik manusia dan barang di Sukabumi akan meningkat seiring dibukanya Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan pintu keluar tol di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

"Jangan ketika orang luar datang ke sini (Sukabumi), kita terlambat sebagai pribumi," kata Amar kepada sukabumiupdate.com.

Pelatihan kewirausahaan di Aula Yayasan Asyari Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu, 2 September 2023. | Foto: SU/Asep AwaludinPelatihan kewirausahaan di Aula Yayasan Asyari Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu, 2 September 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

Menurutnya, masa depan suatu bangsa ditentukan dari sejauh mana minat wirausaha bangsa tersebut. Terlebih, tidak semua anak muda memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan. "Kita sosialisasi tentang entrepreneur, karena masa depan suatu bangsa tergantung pada entrepreneur-nya. Tak semua anak muda punya kesempatan sekolah. Jadi kita sosialisasi bahwa ada alternatif profesi yang juga membanggakan adalah sebagai entrepreneur," kata dia.

Baca Juga: Dampak Tol Bocimi Ruas Cigombong Cibadak Pada Bisnis, Negatif Atau Positif?

Peserta pelatihan, Dendi Koswara Dikusumah (30 tahun) mengatakan banyak masukan yang ia dapatkan setelah mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan mulai tercerahkan dan tidak kebingungan lagi untuk memulai usaha yang berbasis UMKM.

"Alhamdulillah mulai tercerahkan ya setelah ikut pelatihan ini, yang awalnya bingung mau bikin usaha apa, terus modalnya di mana dan takut rugi, sekarang alhamdulillah jadi gak bingung lagi," ungkap Dendi.

Terlebih, Dendi mengungkapkan niatnya untuk membuka usaha di bidang kuliner yang diharapkan dapat menunjang roda ekonomi Sukabumi setelah dibukanya Tol Bocimi Seksi 2.

"Kebetulan mertua saya juga usaha di bidang kuliner, keripik lantak (keripik pisang) mungkin itu akan saya kembangkan, katanya (pemateri pelatihan) sebentar lagi Sukabumi bakal kebanjiran pengunjung, jadi kita harus siap dan jangan kalah sama pendatang," kata dia.

Ketua Yayasan Asyari Lembursitu Asep Suwarna menambahkan untuk menyiapkan generasi yang berkualitas bukan hal yang mudah. Kendati demikian ia bersama Fokus berinisiatif untuk memulainya terlebuh dahulu.

"Kita harus memulai walaupun pesertanya masih terbatas hanya di tiga kelurahan. Di samping itu kita juga bisa langsung monitor untuk dicari bentuk dan polanya seperti apa," kata dia.

"Saya kira untuk pesertanya ada yang sudah memiliki usaha dan ada juga yang baru mau, kiat-kiat untuk kita belajar berwirausaha sudah dikasih tau, dan ini merupakan pelatihan awal yang akan dilanjutkan nanti secara bertahap," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)