SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang 2023, sebanyak 500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Sukabumi difasilitasi untuk memaksimalkan pemasaran melalui media digital. Terutama diajarkan cara-cara memasarkan produk UMKM melalui media sosial seperti TikTok, Shopee, dan lain sebagainya.
Upaya ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital dari angkatan pertama hingga sepuluh yang digelar di Hotel Balcony. Fasilitasi dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi.
''Pelaku UMKM dimaksimalkan kemampuannya dalam penjualan digital,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka pelatihan angkatan kesepuluh, Senin, 21 Agustus 2023.
Baca Juga: Kota Sukabumi Inflasi 0,24 Persen pada Juli 2023, BAPPEDA Ungkap Penyebabnya
Tahun ini, kata Fahmi, sudah ada 500 pelaku UMKM yang dilatih lewat program tersebut. Harapannya setelah pelatihan pelaku UMKM bisa lebih melesat pemasaran produknya.
Pelatihan ini bisa digelar karena Kota Sukabumi mendapatkan prestasi dan diberikan hadiah atau reward berupa anggaran dari Pemprov Jabar. Setelah berembuk dalam rangka recovery ekonomi, maka anggaran diarahkan pada pendidikan pelatihan dan pendampingan untuk pelaku UMKM. (ADV)
Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi