Panen Raya di Cikembar, Distan Sukabumi Ungkap Keuntungan Pertanian Pro Organik

Kamis 03 Agustus 2023, 21:16 WIB
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap saat memberi sambutan dalam acara panen raya padi organik di Cikembar. (Sumber : IG Dinas Pertanian)

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap saat memberi sambutan dalam acara panen raya padi organik di Cikembar. (Sumber : IG Dinas Pertanian)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi terus mengembangkan Program Gerakan Pertanian Pro Organik. Program tersebut dikerja samakan dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat untuk hasil yang maksimal.

Program Gerakan Pertanian Pro Organik telah membuahkan hasil. Melalui kegiatan Farmers Field Day (FFD), program tersebut telah menggelar panen raya padi organik di Poktan Sugema, Gapoktan Sugih Mukti, Desa Cibatu Kecamatan Cikembar, Kamis 27 Juli 2023 lalu.

“Kemarin itu hasilnya alhamdulillah memuaskan. Dari hasil pengubinan, diperoleh perkiraan profitas sekitar 7.9 ton gkp (gabah kering panen),” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Distan Monitoring Program Bantuan UPPO di Lengkong Sukabumi

Tuty mengaku memiliki harapan agar para petani merubah mindset dan beralih ke pertanian organik. Hal itu diimplementasikan dalam Sekolah Lapang Genta Organik yang sering digelar.

“Keuntungan dari pertanian organik ini adalah dapat menekan biaya produksi yang tinggi akibat adanya pembatasan pupuk bersubsidi, perbaikan lingkungan, dan dalam jangka panjang terjadi peningkatan pendapatan petani,” jelasnya.

“Melihat tingkat kesesuaian lahan dan minat petani, maka di masa yang akan datang padi organik dapat dibranding menjadi komoditas unggulan Kecamatan Cikembar bahkan Kabupaten Sukabumi,”pungkasnya. (ADV).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)