10 Peraturan Tidak Tertulis Saat Interview Kerja, Simak Agar Bisa Lolos Seleksi

SUKABUMIUPDATE.com - Interview kerja menjadi salah satu tahapan paling penting dalam proses melamar pekerjaan. Di tahap ini pihak perusahaan akan berusaha mengenal pelamar lebih dalam mulai dari skill, minat bahkan hingga latar belakang.

Banyak pelamar yang gagal saat proses interview kerja karena berbagai alasan. Lalu bagaimana cara agar bisa lolos interview kerja dengan mudah?

Melansir dari akun Instagram myskill.id dan berbagai sumber lain, ada beberapa peraturan tidak tertulis saat interview kerja yang harus diingat oleh setiap pelamar. Berikut beberapa diantaranya.

1. Riset tentang perusahaan

Lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan yang Anda lamar. Pelajari misi, visi, nilai-nilai, produk atau layanan, struktur organisasi, dan berita terbaru mengenai perusahaan. Hal ini akan membantu Anda untuk mengerti perusahaan dengan lebih baik dan menunjukkan minat Anda pada perusahaan tersebut.

2. Tinjau kembali CV

Pastikan Anda mengerti dengan baik isinya dan dapat menjelaskan setiap pengalaman kerja yang tercantum. Persiapkan contoh-contoh konkret mengenai proyek yang pernah Anda kerjakan, peran yang Anda pegang, dan pencapaian yang telah Anda raih.

3. Latihan pertanyaan umum

Ada beberapa pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara kerja, seperti "ceritakan tentang diri Anda", "apa kelebihan dan kelemahan Anda", atau "mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?". Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas dan terstruktur dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri saat wawancara.

4. Persiapkan pertanyaan untuk pewawancara

Wawancara juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Persiapkan pertanyaan yang relevan mengenai tugas dan tanggung jawab, budaya perusahaan, peluang pengembangan, dan hal lain yang Anda ingin ketahui lebih dalam. Ini akan menunjukkan minat dan keterlibatan Anda dalam wawancara.

5. Kenali diri Anda

Periksa ulang keterampilan, kelebihan, dan kelemahan Anda. Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat mengaplikasikan keterampilan dan pengalaman Anda dalam posisi yang Anda lamar, dan bagaimana Anda dapat mengatasi kelemahan yang ada.

6. Pakaian dan penampilan

Pilih pakaian yang sesuai dan rapi untuk wawancara. Biasanya, pakaian formal atau semi-formal adalah pilihan yang aman, kecuali jika perusahaan memiliki budaya yang lebih santai. Pastikan pula penampilan Anda bersih, rapi, dan terawat.

7. Tetap tenang

Cobalah untuk tetap tenang dan percaya diri selama wawancara. Ingatlah bahwa wawancara adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadian Anda. Jaga bahasa tubuh yang positif, tunjukkan ketertarikan dan energi positif.

8. Tepat Waktu

Pastikan Anda tiba tepat waktu atau bahkan beberapa menit lebih awal. Jangan lupa untuk mengatur perjalanan dan mengecek rute atau transportasi yang akan Anda gunakan sebelumnya.

9. Bawa dokumen yang diperlukan

Bawa salinan CV, surat lamaran, referensi, atau dokumen lain yang mungkin diminta oleh pewawancara. Letakkan dokumen-dokumen tersebut dalam map atau portofolio untuk memudahkan Anda dalam mengaksesnya.

10. Tampilkan sikap positif

Tunjukkan sikap yang positif, ramah, dan bersahabat kepada pewawancara. Berikan senyuman, sapaan, dan jalin komunikasi yang baik selama wawancara.

Selain itu, ingatlah bahwa setiap wawancara kerja adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Evaluasilah pengalaman Anda setelah wawancara dan perbaiki diri jika diperlukan.