Program Menata Kebaikan Ayep Zaki Merambah di Papua

Selasa 04 Juli 2023, 08:26 WIB
Bangun Kawasan Agrowisata, Ayep Zaki Buka Lahan 204 Ha di Keerom, Papua | Program Menata Kebaikan (Sumber : Istimewa)

Bangun Kawasan Agrowisata, Ayep Zaki Buka Lahan 204 Ha di Keerom, Papua | Program Menata Kebaikan (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Sektor ini juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik.

Hal tersebut menjadi fokus dari Bapak H. Ayep Zaki selaku Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), untuk bergerak membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di wilayah Keerom, Papua.

Baca Juga: Sukses Bangun Ekonomi dan Pertanian, FKDB Diterima Mendag Zulhas di Rumah Dinas

Komitmen FKDB dalam membangun ekosistem pertanian di tanah Papua tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan pembukaan lahan pertanian seluas 204 Ha di Desa Skanto, Keerom, Papua oleh Kelompok Tani Agro Makmur binaan FKDB.

“Sesuai dengan komitmen FKDB yaitu membangun perekonomian kerakyatan di wilayah Papua, tepatnya di Desa Skanto, Kab. Keerom, maka hari ini kami melakukan pembukaan lokasi atau lahan seluas 204 Ha. Saat ini alat berat sudah mulai bekerja, mudah-mudahan berjalan dengan lancar, karena sekalian untuk pembukaan ini kami akan melakukan ritual adat dengan membuang ludah pinang” terang Ketua Kelompok Tani Agro Makmur, Ujang Fahrudin, dikutip Selasa (4/7/2023).

Ritual adat berupa tabur ludah pinang dilaksanakan bersama-sama oleh Kepala Suku Beni Mau, Anton Bate sebagai Ondo sekaligus Kepala Kerek, Ondo Marius Mau, Kepala Kampung Skanto, Jon Isomo, perwakilan dari pemerintahan setempat-Pak Dadang, dan Tokoh Sepuh di Keerom-Pak Dadeng. Pelaksanaan ritual bertujuan untuk meminta restu kepada leluhur tuan tanah dalam rangka membangun ekosistem perekonomian melalui sektor pertanian, yakni membuka lokasi agrowisata seluas 204 Ha di Desa Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Juga: 10 Tahun, Ayep Zaki Mendirikan Forum Menata Kebaikan untuk Sukabumi

Ditempat terpisah, Ayep Zaki menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut menjadi fokus yang dikerjakan Ayep untuk menata kebaikan.

“Dengan memanfaatkan potensi lahan di wilayah ini, mari kita bersama-sama menjadikan kawasan ini sebagai tempat edukasi, sebagai kawasan agrowisata. Saya pikir ini sangat baik, dan dapat menciptakan terobosan baru, karena dari program agrowisata ini bisa memulihkan ekonomi di Kab. Keerom terutama di Skanto. Harapan saya kegiatan ini bukan hanya jadi tontonan saja, tetapi menjadi wawasan ke depan dalam arti dari masyarakat disini bisa bekerja sama di agrobisnis ini” tutup Ayep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa