SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Sektor ini juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik.
Hal tersebut menjadi fokus dari Bapak H. Ayep Zaki selaku Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), untuk bergerak membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di wilayah Keerom, Papua.
Baca Juga: Sukses Bangun Ekonomi dan Pertanian, FKDB Diterima Mendag Zulhas di Rumah Dinas
Komitmen FKDB dalam membangun ekosistem pertanian di tanah Papua tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan pembukaan lahan pertanian seluas 204 Ha di Desa Skanto, Keerom, Papua oleh Kelompok Tani Agro Makmur binaan FKDB.
“Sesuai dengan komitmen FKDB yaitu membangun perekonomian kerakyatan di wilayah Papua, tepatnya di Desa Skanto, Kab. Keerom, maka hari ini kami melakukan pembukaan lokasi atau lahan seluas 204 Ha. Saat ini alat berat sudah mulai bekerja, mudah-mudahan berjalan dengan lancar, karena sekalian untuk pembukaan ini kami akan melakukan ritual adat dengan membuang ludah pinang” terang Ketua Kelompok Tani Agro Makmur, Ujang Fahrudin, dikutip Selasa (4/7/2023).
Ritual adat berupa tabur ludah pinang dilaksanakan bersama-sama oleh Kepala Suku Beni Mau, Anton Bate sebagai Ondo sekaligus Kepala Kerek, Ondo Marius Mau, Kepala Kampung Skanto, Jon Isomo, perwakilan dari pemerintahan setempat-Pak Dadang, dan Tokoh Sepuh di Keerom-Pak Dadeng. Pelaksanaan ritual bertujuan untuk meminta restu kepada leluhur tuan tanah dalam rangka membangun ekosistem perekonomian melalui sektor pertanian, yakni membuka lokasi agrowisata seluas 204 Ha di Desa Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.
Baca Juga: 10 Tahun, Ayep Zaki Mendirikan Forum Menata Kebaikan untuk Sukabumi
Ditempat terpisah, Ayep Zaki menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut menjadi fokus yang dikerjakan Ayep untuk menata kebaikan.
“Dengan memanfaatkan potensi lahan di wilayah ini, mari kita bersama-sama menjadikan kawasan ini sebagai tempat edukasi, sebagai kawasan agrowisata. Saya pikir ini sangat baik, dan dapat menciptakan terobosan baru, karena dari program agrowisata ini bisa memulihkan ekonomi di Kab. Keerom terutama di Skanto. Harapan saya kegiatan ini bukan hanya jadi tontonan saja, tetapi menjadi wawasan ke depan dalam arti dari masyarakat disini bisa bekerja sama di agrobisnis ini” tutup Ayep.