Inovasi Bisnis Ramah Lingkungan, Pemuda Sukabumi Sulap Puntung Rokok jadi Asbak

Senin 29 Mei 2023, 16:54 WIB
bentuk asbak yang terbuat dari puntung rokok yang diolah oleh Saling.id, organisasi peduli lingkungan di Sukabumi. (Sumber : istimewa)

bentuk asbak yang terbuat dari puntung rokok yang diolah oleh Saling.id, organisasi peduli lingkungan di Sukabumi. (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Puntung rokok yang bisanya dipandang sebagai sampah, ‘disulap’ menjadi produk bernilai jual oleh Saling.id (Sahabat Lingkungan), organisasi berbasis di Sukabumi yang fokus terhadap isu lingkungan khususnya persampahan.

Di tangan sekelompok pemuda-pemudi kreatif asal Sukabumi tersebut, puntung rokok dijadikan bahan untuk membuat asbak sebagai bentuk inovasi penanggulangan sampah di Kota Sukabumi.

CEO saling.id, Deruz mengatakan, inovasi ini muncul atas dasar keinginannya mengembalikan puntung rokok kepada para perokok yang akhirnya menjadi satu produk daur ulang berbentuk asbak yang kemudian bertekstur keras karena dicampur semen putih dan pasir.

"Selain jarang juga orang perhatiin sampah puntung. Gimana caranya si puntung ini bisa jadi sesuatu yang dipakai buat yang ngerokok lagi. Kita coba-coba riset awalnya bikin dari puntung full. Akhirnya kita nemu kayanya jadi asbak," ujar Deruz kepada sukabumiupdate.com di Cafe Rumah Mesra, Minggu 28 Mei 2023.

Baca Juga: Word Clean Up Day: 1 Jam Pungut Sampah dari Jalanan Sukabumi: Puntung Rokok Dimana-mana

"Campurannya cuma semen putih sama pasir, komposisi beton sebenarnya yang dipake satu banding satu, sisanya ditambahin dengan puntung. Puntung yang kita pake untuk satu asbak ini kurang lebih bisa nyampe seratusan (puntung)," lanjutnya.

Proses pembuatan asbak dari bahan puntung rokok.Proses pembuatan asbak dari bahan puntung rokok.

Deruz menuturkan, program penanggulangan sampah yang digagas Saling.id sudah muncul sejak 2020 lalu, hanya saja belum fokus kepada pengolahan puntung rokok menjadi asbak. Baru di tahun 2023 ini, ia bersama rekan-rekannya di Saling.id mencoba untuk fokus mendaur ulang puntung rokok tersebut. Karena selain bertujuan untuk menanggulangi sampah, inovasi ini juga dianggap memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

"Dampaknya cukup besar banget karena tadi didalamnya ada nikotin yang berbahaya buat lingkungan, tapi buat orang di sekitarnya juga akan berbahaya, makanya kita fokus sama puntung rokok. Selain itu juga, produk ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, kurang lebih kalau dijual harganya Rp150 ribuan, untuk satu, lengkap dengan packagingnya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)