Di Hadapan Pelaku UMKM, Wali Kota Sukabumi Bicara Smartphone dan Pemasaran Digital

Senin 15 Mei 2023, 16:19 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri pembukaan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital angkatan II di Hotel Balcony pada Senin (15/5/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri pembukaan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital angkatan II di Hotel Balcony pada Senin (15/5/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pembukaan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis ekonomi digital angkatan II bagi pelaku UMKM Kota Sukabumi digelar di Hotel Balcony pada Senin (15/5/2023). Kegiatan yang digelar Diskumindag dan BAPPEDA ini mendidik pelaku UMKM agar naik kelas dengan memaksimalkan smartphone sebagai alat produksi khususnya pemasaran digital. Pelatihan dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

''Pelatihan digital marketing ini rencananya sepuluh angkatan dan per angkatan 50 orang,'' kata Fahmi dalam sambutan pembukaan.

Fahmi mengatakan kegiatan tersebut dapat terselenggara karena Kota Sukabumi mendapatkan prestasi dan diberikan hadiah berupa anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Setelah bermusyawarah dan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19, anggaran itu kemudian digunakan untuk pendidikan, pelatihan, dan pendampingan pelaku UMKM. Harapannya, ekosistem UMKM di Kota Sukabumi terus bergerak dan berkembang.

Fahmi juga mengungkapkan peran penting UMKM di mana saat ini jumlahnya mencapai 62 juta pelaku usaha di Indonesia. Angka ini meningkat selama pandemi Covid-19 lantaran banyak pegawai yang dirumahkan dan mereka memutuskan membuka usaha sendiri. Menurut Fahmi, warga Kota Sukabumi jangan menjadikan usaha tersebut hanya alternatif, namun menjadi pilihan utama. Ini karena kini UMKM tidak perlu ruang besar untuk memulai usahanya.

"Sebagaimana perkantoran, tidak harus di kantor. Yang paling penting jika ingin UMKM semakin meningkat, maka kata kuncinya adalah membangun desain promosi yang hebat. Sebab, tanpa promosi, produk tidak mungkin dikenal masyarakat," ujarnya.

Fahmi menerangkan saat ini pemasaran produk sifatnya tidak lagi door to door atau face to face, namun beralih digital. Dia mengingatkan teknologi dan zaman terus berubah dan tidak ada yang bisa menolaknya. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah beradaptasi dengan teknologi itu sendiri. Fahmi juga berbicara data di mana per Januari 2023, pengguna media digital (handphone) di Indonesia 353,8 juta dari total populasi penduduk Indonesia 276 juta.

Baca Juga: Pelatihan Digital Marketing, Pemkot Sukabumi Dorong UMKM Kuasai Pemasaran Online

Data itu menunjukkan pengguna smartphone lebih banyak karena rata-rata orang memiliki lebih dari satu handphone. Kemudian pengguna internet sebanyak 212 juta dan yang aktif di media sosial 167 juta. Ini menunjukkan luar biasanya percepatan media digital di Indonesia. Intinya, kata Fahmi, dunia nyata dan dunia maya semakin tidak ada jarak. Apabila hanya menggunakan handphone sebagai alat komunikasi, maka sudah ketinggalan zaman.

''Sehingga pelatihan ini agar UMKM naik kelas, manfaatkan handphone sebagai alat produksi,'' imbuh Fahmi. Terlebih, Kota Sukabumi jadi percontohan di Jawa barat dalam digitalisasi perbankan. Tidak ada uang cash yang beredar, meski sempat mundur akibat pandemi Covid-19.

Jika tidak adaptasi, lanjut Fahmi, maka UMKM akan tertatih-tatih sehingga harus beradaptasi dengan teknologi. Transformasi teknologi ini tidak hanya dalam ekonomi, melainkan juga dalam pendidikan dari manual base learning, di mana tatap muka menjadi digital dan pembelian kini melalui online. Adapun kelebihan digital marketing di antaranya kecepatan penyebaran produk, kemudahan evaluasi, murah efektif, dan membangun nama brand.

Sekretaris Diskumindag Kota Sukabumi Asep Yoni menerangkan pelatihan ini merupakan angkatan kedua setelah pekan yang lalu angkatan pertama. ''Pelatihan memberikan keterampilan berupa teknologi internet dalam digital marketing,'' katanya. Asep menuturkan, dulu pemasaran melalu manual dan sekarang hanya upload di internet sudah tersebar kepada masyarakat. Pelatihan angkatan kedua ini berlangsung pada 15-17 Mei 2023.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)