Viral Buku Kalender Hijiriyah dan Masehi 150 Tahun, Prediksi Akurat Idul Fitri Tahun 2023

Senin 24 April 2023, 23:20 WIB
Buku kalender 150 tahun (1945-20290) | Foto : Ist

Buku kalender 150 tahun (1945-20290) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Viral, beredar video dalam aplikasi perpesanan whatsapp yang memperlihatkan sebuah buku yang berjudul Kalender Hijriyah dan Masehi 150 Tahun (1364 - 1513 H atau 1945 - 2090 M). Dalam captionya dituliskan "Buku Lama Karya Ilmuan / Ulama Indonesia yang memprediksi Tepat 1 Syawal 1444 H Bersamaan Hari Jum'at 21 April 2023,".

Dalam video itu terlihat buku tersebut ditulis oleh Drs. H. Sofwan Jannah dan Editor Ir. H. Basit Wahid dan Drs. H. Abd. Rachim.

"Bagus, menyimpan buku kalender Hijiriyah 150 tahun 1945 sampai 2090, Pak Abdurrahim masih doktorandes ya, terakhir kan professor. kita buka ramadhan dan hari raya tahun 2023. Syawal tanggal 21 April hari jumat," kata pengunggah dalam video tersebut seperti diterima redaksi sukabumiupdate.com, Senin (24/04/2023). 

Melalui penelusuran digital, sukabumiupdate.com menemukan buku yang sama berada dalam paltform jual beli online dan dijual dengan harga 155.000 rupiah. Dalam keterangan bukunya disebutkan. "Lama sudah dicitakan terbitnya sebuah buku kalender Hijriyah dan Masehi yang disusun menurut urutan hari, tanggal, bulan dan tahun agar dapat dipedomani bagi setiap kaum muslimin untuk memperkirakan jatuhnya awal-awal bulan Hijriyah dan hari-hari besar Islam, serta dengan mudah dapat dipertukarkan dengan hari, tanggal, bulan dan tahun Masehi.," tulisnya.

Baca Juga: 60 Negara di Dunia Pilih 21 April, Cuma 4 Negara Asia Tenggara Tetapkan Idul Fitri 22 April 2023

Kemudian dalam keterangan berikutnya dituliskan. "Perlu dimaklumi bahwa metode yang digunakan dalam perhitungan dalam menetapkan hari, tanggal, bulan dan tahun Hijriyah ialah sistem yang ditetapkan oleh Kholifah Umar bin Khattab yang terkenal dengan Hisab Urfi, sedangkan ketentuan hari, tanggal, bulan dan tahun Masehi dipergunakan anggaran Gregorius sebagai pembaharuan dari sistem Yulian," tambahnya.

"Perlu dimaklumi bahwa ketentuan hari, tanggal, bulan dan tahun bukan hanya berguna bagi awal bulan Hijriyah dan hari-hari besar Islam, tetapi juga sangat berguna sebagai bahan ahli hisab yang akan melakukan perhitungan ijtima, sehingga tidak perlu lagi memperkirakan terjadi ijtima dengan perbandingan tarikh, tetapi cukup mencari dalam kalender ini," jelasnya.

Selanjutnya menurut laman tersebut, buku setebal 314 halaman dan dicetak tahun 1994 disebutkan bahwa "Ketentuan yang terdapat dalam kalender ini hanya dapat digunakan sebagai perkiraan bukan sebagai kepastian yang mengikat terutama untuk penentuan awal bulan Romadan, Syawal dan 10 Zulhijjah. Semoga kalender ini bermanfaat bagi cifitas akademika Universitas Islam Indonesia khususnya dan kaum muslimin pada umumnya.

Disklaimer : tulisan ini dirangkum dari berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)