Jelang Lebaran 2023, Penjual Bunga Musiman Hiasi Labora Cibadak Sukabumi

Jumat 21 April 2023, 21:32 WIB
Lapak bunga di Jalan Surya Kencana, area Pertokoan Labora Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Lapak bunga di Jalan Surya Kencana, area Pertokoan Labora Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023, penjual bunga musiman terlihat menggelar lapak di sejumlah titik pinggir Jalan Surya Kencana Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Penjual bunga musiman ini memenuhi trotoar di areal pertokoan Labora. Berdasarkan informasi yang dihimpun, semua penjual bunga di kawasan tersebut merupakan penghasil bunga potong yang berasal dari kebun di Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

"Hampir setiap tahun saya jual bunga di sini, buka lapaknya sejak H-2 Lebaran. Rencana sampai malam takbiran, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, kita tutup lapak dan kembali pulang ke Sukaraja," ujar salah satu penjual bunga, Dedi (45 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga: Laris Manis Kulit Ketupat di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Jelang Lebaran

Dedi menjual berbagai bunga hias hingga tabur, seperti sedap malam, kerisan dan salju yang berwarna putih, dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil, sedang, hingga ukuran besar.

"Harganya dari mulai Rp 10 ribu sampai dengan Rp 25 ribu, yang paling mahal itu sedap malam. Gak ada yang sampai ratusan ribu. Kecuali bucket, itu sampai ratusan ribu," jelasnya.

Menurut Dedi, tujuan membuka lapak bunga sebelum Lebaran, lantaran momentum setelah lebaran kerap ada yang berziarah ke makam.

"Terutama bunga tabur, bunga kerisan yang hiasan buat di rumah keliatannya bagus, banyak yang suka biasanya," ungkapnya.

Setiap tahunnya, Dedi mengaku bisa menghabiskan 300 buah bunga dalam momen Hari Raya Idulfitri. “Untuk kotornya saja bisa 3 Juta rupiah sampai tutup lapak sekarang. Kurang lebih selama tiga hari lah," terangnya.

Dedi menyebut, untuk tiga ratus bunga segar yang ia beli untuk dijualkan kembali sekira seratus ikat perhari.

"Bunga yang akan dijual bisa tahan sampai lima hari, karena belinya pas masih segar. Soalnya bunga kerisan kaya gini, kalau dipotong suka naik air, terus mekar lagi," ujarnya.

Dedi mengaku kesehariannya adalah seorang supir dekorasi bunga, sehingga memanfaatkan waktu jelang lebaran untuk mendapatkan penghasilan lebih dengan menjual bunga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)