Bangkrut Gara-gara Kredit Usaha, Pasutri di Sukabumi Bangkit dengan Kembang Goyang

Rabu 22 Februari 2023, 15:53 WIB
Cemilan kembang goyang produk pasutri warga Salamanjah Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Cemilan kembang goyang produk pasutri warga Salamanjah Sukabumi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Ini cerita pasutri alias pasangan suami istri di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang mencoba bangkut setelah usaha makanan ringannya digulung rumitnya pinjaman kredit modal usaha perbankan. Pasutri di Kecamatan Cibadak ini kembali bangkit dengan kembang goyang, bermodal jalinan kepercayaan jaringan sesama pelaku usaha rakyat di Sukabumi.

Anton Diono (50 tahun) dan istrinya Susi Susanti (46 tahun) kembali menata bisnis usaha kuliner mereka yang sempat ambruk didera masalah keuangan. Bisnis warga Salamanjah, Desa Batununggal mereka saat itu hancur karena tak mampu mengembalikan pinjaman kredit modal dari salah satu bank swasta di indonesia.

Bahkan saat mereka kembali memulai usaha dari ini dari nol, tetap harus mencicil kredit pinjaman. “Dulu aset jaminan pinjaman disita bank karena tak mampu mencicil Angsurannya. Kami pinjam Rp 700 juta sebagai modal usaha, baru bisa angsur dua bulan, pendapatan mandek karena uang dihutangi sama pedagang, rumah sampai disita,” beber Anton kepada sukabumiupdate.com, Selasa 22 Februari 2023.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Drh Slamet Minta Pemerintah Jaga Pasokan dan Kelangkaan Sembako

Pengalaman 2016 ini menjadi pelajaran berharga bagi Anton dan Susi, kini mereka memulai kembali usaha yang cemilan dengan modal kemitraan, bahan baku dari rekan yang percaya dengan mereka.

Anton punya rekanan pemilik toko bahan baku kue di Karangtengah Cibadak yang siap mendukung usaha mereka. Setiap 3 hari Anton mengambil bahan-bahan produksi kembang goyang, seperti terigu, tepung beras, bawang, garam 5 pack, gula, biji wijen, minyak sayur, serta plastik packing, dengan sistem tunda bayar alias bon.

“Sekarang kami berjalan selangkah demi selangkah saja. Beruntung banyak teman yang percaya, menyuport bahan baku, kalau peralatan masih ada sisa dari usaha lama,” bebernya.

Anton dan istrinya, pengrajin kue kering di Sukabumi kembali membangun usaha yang pernah bangkrut gara-gara salah kelolah kredit usaha.Anton dan istrinya, pengrajin kue kering di Sukabumi kembali membangun usaha yang pernah bangkrut gara-gara salah kelolah kredit usaha.

Baca Juga: Telah Hilang STNK Motor Honda F 2613 TJ

Kurang lebih 7 bulan merakit kembali usaha cemilan, produksi mereka sudah kembali ke trek sebelumnya. Menjadi salah satu produk cemilan unggulan Kampung selamanjah, Desa batu nunggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Lambat laun, pasar kembali datang. Usaha mulai dibanjiri orderan oleh pelaku ukm (pedagang). Cemilan kembang goyang yang terbuat dari tepung terigu dan sedikit tepung beras bertabur biji wijen ini memang digemari.

"Kalau pengiriman alhamdulillah baru 3 toko besar yang sudah jadi langganan kita. Sedap Sari cantayan, Prima Snack Cipanengah, Vini Vici Snack parungkuda, serta wilayah sekitar Sukabumi. Kalau yang datang kesini langsung banyak dari parungkuda bahkan dari grosir-grosir makanan. Dengan sistem pembayaran PO (pre order)," ungkap Anton.

Baca Juga: Siapkan Dokumennya! Simak Syarat CPNS 2023 untuk Lulusan SMA dan S1

Anton menuturkan, satu ball yang berisi 1 kg kembang goyang dijual Rp 35 ribu. "Itu untuk eceran, kalau beli partai mulai dari harga Rp 30 ribu per 1 ball," tuturnya.

Dia sangat bersyukur bisa kembali bangkit, mengingat usaha ini dimulai kembali tanpa modal sepeserpun. Dorongan dari rekan dan orang terdekat mereka yang memberi kepercayaan serta semangat.

Reporter: Restu (kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)