Apakah Lulusan Sekolah Kedinasan Auto Jadi PNS? Ini Penjelasannya

Rabu 15 Februari 2023, 14:30 WIB
Lulusan Sekolah Kedinasan IPDN yang disebut Auto Jadi PNS (Sumber : Instagram/@info.ipdn)

Lulusan Sekolah Kedinasan IPDN yang disebut Auto Jadi PNS (Sumber : Instagram/@info.ipdn)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah kedinasan selalu menarik perhatian publik dengan prospek kerja yang menggiurkan, salah satunya IPDN yang digadang-gadang lulusannya kelak auto menjadi PNS.

Ya, ini tak lain berkaitan dengan beredarnya kabar Seleksi CPNS 2023 yang akan dibuka pada bulan Juni mendatang. Akan tetapi, seleksi CPNS yang terbuka untuk umum ini masih belum mendapat keputusan final dari Pemerintah.

Namun demikian, terlepas dari keputusan final seleksi CPNS, sekolah kedinasan termasuk IPDN adalah instansi yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan CPNS 2023.

Lantas, Apakah lulusan Sekolah Kedinasan IPDN Auto Jadi PNS?

Jawabannya tetap mengacu pada pertimbangan yang ditetapkan pemerintah. Bahwa IPDN termasuk rekomendasi sekolah kedinasan yang lulusannya berpeluang diangkat menjadi CPNS.

Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh

Menurut laman resmi ipdn.ac.id, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sendiri adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan. IPDN bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter dan berkepribadian.

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN menyelenggarakan berbagai program pendidikan diantaranya program Diploma IV, Sarjana, Pascasarjana dan Program Profesi Kepamongprajaan.

Lebih lanjut, ada tiga fakultas sebagai operasionalisasi pendidikan di IPDN mengacu pada Permendagri nomor 43 tahun 2018 bagian 7 pasal 92. Tiga Fakultas di IPDN ini terdiri dari Fakultas Politik Pemerintahan (FPP), Fakultas Manajemen Pemerintahan (FMP), dan Fakultas Perlindungan Masyarakat (FPM).

Baca Juga: Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sementara untuk Program Pasca Sarjana ada Program Magister dan Doktor serta terakhir lingkup Program Profesi Kepamongprajaan.

Berikut rincian masing-masing jurusan di Sekolah Kedinasan IPDN:

1. Fakultas Politik Pemerintahan IPDN

  • Program Studi Politik Indonesia Terapan
  • Program Studi Studi Kebijakan Publik
  • Program Studi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat

2. Fakultas Managemen Pemerintahan IPDN

  • Program Studi Keuangan Publik
  • Program Studi Administrasi Pemerintah Daerah
  • Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintah.
  • Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik

3. Fakultas Perlindungan Masyarakat IPDN

  • Program Studi Praktik Kepolisian Tata Pamong
  • Program Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
  • Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik

Melansir dari radarkaur.disway.id, IPDN termasuk salah satu sekolah gratis yang menjamin lulusannya kelak menjadi ASN. Jika iming-imingnya saja PNS, maka jelas syarat masuk sekolah kedinasan IPDN juga terbilang susah-susah gampang.

Baca Juga: Contoh Pepeling Sunda dan Artinya: Pepatah Orang Tua untuk Anak Lelaki

IPDN adalah Sekolah Kedinasan yang lulusannya akan langsung diangkat menjadi CPNS dengan menawarkan pekerjaan di Birokrasi Pemerintahan. Misalnya, di Pemerintah Daerah dan bekerja di Kantor Kementerian.

Peserta didik di IPDN dikategorikan menjadi dua yaitu: Praja dan Mahasiswa.

Praja merupakan sebutan untuk peserta didik di program diploma dan program sarjana yang merupakan peserta didik ikatan dinas dan tugas belajar. Sementara kategori mahasiswa adalah sebutan untuk mereka yang merupakan peserta didik tugas belajar dan ijin belajar pada program pascasarjana dan program profesi kepamongprajaan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).