SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah kedinasan selalu menarik perhatian publik dengan prospek kerja yang menggiurkan, salah satunya IPDN yang digadang-gadang lulusannya kelak auto menjadi PNS.
Ya, ini tak lain berkaitan dengan beredarnya kabar Seleksi CPNS 2023 yang akan dibuka pada bulan Juni mendatang. Akan tetapi, seleksi CPNS yang terbuka untuk umum ini masih belum mendapat keputusan final dari Pemerintah.
Namun demikian, terlepas dari keputusan final seleksi CPNS, sekolah kedinasan termasuk IPDN adalah instansi yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan CPNS 2023.
Lantas, Apakah lulusan Sekolah Kedinasan IPDN Auto Jadi PNS?
Jawabannya tetap mengacu pada pertimbangan yang ditetapkan pemerintah. Bahwa IPDN termasuk rekomendasi sekolah kedinasan yang lulusannya berpeluang diangkat menjadi CPNS.
Baca Juga: Tampil Lebih PD Tanpa Perut Buncit, Ini 4 Tips untuk Mengecilkan Lemak Tubuh
Menurut laman resmi ipdn.ac.id, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sendiri adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah yang bergerak di bidang kepamongprajaan. IPDN bertujuan menghasilkan kader pemerintahan yang berkompetensi, berkarakter dan berkepribadian.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN menyelenggarakan berbagai program pendidikan diantaranya program Diploma IV, Sarjana, Pascasarjana dan Program Profesi Kepamongprajaan.
Lebih lanjut, ada tiga fakultas sebagai operasionalisasi pendidikan di IPDN mengacu pada Permendagri nomor 43 tahun 2018 bagian 7 pasal 92. Tiga Fakultas di IPDN ini terdiri dari Fakultas Politik Pemerintahan (FPP), Fakultas Manajemen Pemerintahan (FMP), dan Fakultas Perlindungan Masyarakat (FPM).
Baca Juga: Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sementara untuk Program Pasca Sarjana ada Program Magister dan Doktor serta terakhir lingkup Program Profesi Kepamongprajaan.
Berikut rincian masing-masing jurusan di Sekolah Kedinasan IPDN:
1. Fakultas Politik Pemerintahan IPDN
- Program Studi Politik Indonesia Terapan
- Program Studi Studi Kebijakan Publik
- Program Studi Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
2. Fakultas Managemen Pemerintahan IPDN
- Program Studi Keuangan Publik
- Program Studi Administrasi Pemerintah Daerah
- Program Studi Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintah.
- Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik
3. Fakultas Perlindungan Masyarakat IPDN
- Program Studi Praktik Kepolisian Tata Pamong
- Program Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik
Melansir dari radarkaur.disway.id, IPDN termasuk salah satu sekolah gratis yang menjamin lulusannya kelak menjadi ASN. Jika iming-imingnya saja PNS, maka jelas syarat masuk sekolah kedinasan IPDN juga terbilang susah-susah gampang.
Baca Juga: Contoh Pepeling Sunda dan Artinya: Pepatah Orang Tua untuk Anak Lelaki
IPDN adalah Sekolah Kedinasan yang lulusannya akan langsung diangkat menjadi CPNS dengan menawarkan pekerjaan di Birokrasi Pemerintahan. Misalnya, di Pemerintah Daerah dan bekerja di Kantor Kementerian.
Peserta didik di IPDN dikategorikan menjadi dua yaitu: Praja dan Mahasiswa.
Praja merupakan sebutan untuk peserta didik di program diploma dan program sarjana yang merupakan peserta didik ikatan dinas dan tugas belajar. Sementara kategori mahasiswa adalah sebutan untuk mereka yang merupakan peserta didik tugas belajar dan ijin belajar pada program pascasarjana dan program profesi kepamongprajaan.
Sumber: Berbagai Sumber.