Bright Islamic Montessori School, Pelopor Sekolah Montessori di Sukabumi

Senin 13 Februari 2023, 17:50 WIB
Kolase foto kegiatan belajar mengajar di Bright Islamic Montessori School (BIMS) Sukabumi yang menerapkan metode belajar Montessori. | Foto: Istimewa

Kolase foto kegiatan belajar mengajar di Bright Islamic Montessori School (BIMS) Sukabumi yang menerapkan metode belajar Montessori. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Bright Islamic Montessori School (BIMS) merupakan tempat yang sangat tepat dalam mendukung perkembangan sosial, emosi, kognitif dan fisik bagi buah hati Anda.

Bertempat di Jalan Bhayangkara no 109, Kelurahan Gunung Puyuh, Kecamatan Gunung Puyuh, BIMS merupakan Sekolah pelopor yang menerapkan metode pendidikan Montessori di Kota Sukabumi.

Montessori adalah salah satu metode belajar yang mengikuti perkembangan potensi anak dengan cara mengeksplorasi kegiatan anak.

Berdiri sejak tahun 2018 lalu dengan nama Golden Age Islamic School (GAIS), sekolah yang berada di bawah yayasan Yaseer Al Fikri tersebut saat ini memiliki 7 tenaga pengajar dan telah memiliki empat angkatan kelulusan.

Ketika pendiriannya, Vika Lestari selaku Pembina yayasan Yaseer Al Fikri dan owner BIMS mengungkapkan bahwa pada saat itu, ia tidak melihat satu pun sekolah di Sukabumi, yang menggunakan metode belajar Montessori. Hingga akhirnya, Vika memberanikan diri untuk mendirikan sekolah dengan metode belajar dari Italia ini.

Selain itu Vika dan suami, pak haji Asep Drajat, ingin berperan dalam pendidikan di kota Sukabumi untuk membangun kota yang sangat mereka cintai, serta menjadi sebuah amal jariyah yang tidak akan pernah putus karena telah membangun anak bangsa sejak dini.

Baca Juga: TK GAIS Sukabumi Resmi Berganti Nama Menjadi Bright Islamic Montessori School

Vika kemudian menyampaikan sedikit kisah pahit di balik pendirian BIMS. "Pada tahun 2018, sekolah ini namanya Golden Age Islamiah School dengan status Retail atau masih menginduk ke orang lain, kontrak yang seharusnya berjalan selama 5 tahun harus diputus di tengah jalan," kata Vika kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/2/2023).

Mengingat hal tersebut dan juga atas dasar kepentingan agar sekolah tersebut tetap berlanjut, Vika mulai mendaftarkannya secara mandiri dengan nama Bright Islamic Montessori School (BIMS) pada tahun 2022.

Terpisah, Kepala Sekolah BIMS, Ika Feni Nuraeni Lubis menambahkan, dalam proses kegiatan belajar mengajarnya, BIMS menggunakan bahasa bilingual atau perpaduan antara dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak. Selain bahasa Inggris, ada juga perkenalan bahasa Jepang dan bahasa Mandarin kepada anak.

Ika menuturkan BIMS menawarkan kurikulum untuk tiga kelompok usia, yakni Toddler, Preschool dan Kindergarten.

"Toddler ini diisi oleh anak berusia 2 sampai 3 tahun dengan target untuk mengasah motorik halus seorang anak. Selanjutnya ada program Preschool, yakni program yang dikhususkan bagi anak usia 3 sampai 4 tahun dengan tujuan agar anak mampu mengekspresikan apa saja yang ada dalam pikirannya," ujarnya.

"Dan terakhir BIMS juga menyuguhkan program Kindergarten sebagai persiapan bagi seorang anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SD atau Sekolah Dasar," tambahnya.

Baca Juga: Tahun ke-4, Bright Islamic Montessori School Sukabumi Gelar Family Gathering

Menurut Ika, program Kindergarten di BIMS memiliki dua tingkat, yaitu K1 dan K2. Di mana K1 diisi oleh anak usia 4 sampai 5 tahun dengan tujuan untuk memperkenalkan anak pada jenis-jenis angka dan huruf. Sedangkan K2 diperuntukkan bagi anak usia 5 sampai 6 tahun yang mulai diperkenalkan bagaimana cara menulis dan membaca.

"Seperti sekolah pada umumnya hanya di BIMS ini penerimaan siswa di buka pada bulan Januari dan Juli, untuk daftarnya bisa kapan saja dari bulan Januari sampai Desember, mengingat kuotanya terbatas. Dan kami menginginkan anak belajar dengan nyaman jadi kami membuka pendaftaran dengan cara booking fee," pungkas Ika.

Writer: Asep Awaludin (CRP)

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)