Ayep Zaki Tanamkan Semangat Restorasi di Puluhan Institusi Pendidikan Miliknya

Minggu 12 Februari 2023, 09:54 WIB
Putra asli Sukabumi yang juga Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, Ayep Zaki. | Foto: Istimewa

Putra asli Sukabumi yang juga Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, Ayep Zaki. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Putra asli Sukabumi yang juga Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Ayep Zaki, aktif berkontribusi membangun generasi penerus bangsa melalui puluhan institusi pendidikan yang didirikannya.

Mengutip siaran pers pada Sabtu, 11 Februari 2023, melalui Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa yang dirintisnya, Ayep Zaki memiliki 23 lembaga pendidikan yang tersebar di wilayah Sukabumi Raya dan beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Institusi pendidikan yang sudah didirikan di antaranya ada 16 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (Kober) maupun Taman Penitipan Anak (TPA).

Tak sampai di situ, Ayep yang tetap low profil itu juga mendirikan satu Sekolah Menengah Pertana (SMP) di Lampung dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Palabuhanratu, serta satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Cibadak, Sukabumi Jawa Barat sekaligus tiga Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan satu Pondok Pesantren.

Baca Juga: Ayep Zaki Rapatkan Barisan Menangkan Sukabumi Lebih Baik

Ayep bahkan tak segan untuk rutin mengunjungi para siswa-siswi dan tenaga pendidik yang ada untuk bercengkrama langsung dan memastikan program-progran unggulan di institusi pendidikan tanah air dapat berjalan optimal.

Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu mengatakan para peserta didik di sekolahnya itu tak hanya berasal dari Sukabumi Raya tetapi juga dia menyiapkan asrama yang representatif bagi para peserta didik dari wilayah lain seperti dari luar Jawa seperti Maluku, Kalimantan, hingga Papua.

Lebih jauh kata Ayep salah satu konsep Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa yang dirintisnya adalah mengimplementasikan program Pancasila terutama pada nilai-nilai kejujuran dan peningkatan kapasitas serta integritas.

"SMA Doa Bangsa ini memiliki ciri khas, yaitu disiplin kemudian juga dilatih kejujurannya," kata Ayep dalam keterangannya, Sabtu.

Menurut Ayep, SMA Doa Bangsa mendidik dua karakter yang utama. Pertama siswa lulusan SMA Doa Bangsa harus berintegritas terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan yang kedua memiliki kompetensi keahlian sehingga dua instrumen tersebut bisa menjawab kebutuhan generasi muda di masa yang akan datang.

"Karena di sini juga ada kantin kejujuran, jadi kantin kejujuran dan kantin sehat seperti itu karena Doa Bangsa ini lahir untuk menjawab bagaimana masa depan generasi muda pelanjut Bangsa Indonesia harus punya kemampuan kompetensi maupun integritas," kata dia.

Baca Juga: Ayep Zaki Menata Kebaikan Aktif Tumbuhkan Ekosistem Wakaf di Tanah Air

Ke depannya lanjut Ayep yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Sukabumi Raya itu para lulusan dari Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa baik dari SMA maupun SMK apabila berminat lulusannya akan diarahkan untuk bisa menjadi mitra Doa Bangsa baik dalam tata kelola bidang ekonomi maupun ekosistem pendidikan.

"Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa membangun satu karakter masa depan Bangsa Indonesia dengan jargonnya jujur, ikhlas, dan amanah. Jadi dilatih kejujurannya saya kira kalau dia sudah terbiasa dengan kejujuran itulah integritas yang dimiliki lulusan Doa Bangsa," kata dia.

Yayasan pendidikan yang sudah dirintisnya sejak 2010 itu menurut Ayep menjadi ladang ikhtiar dan pengabdian dalam rangka semangat mengawal gerakan perubahan restorasi Indonesia melalui berbagai sektor salah satunya menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing global.

Ayep juga bersyukur melihat puluhan Institusi Pendidikan yang dirintisnya dapat berkembang dari waktu ke waktu dengan ragam torehan prestasi di berbagai bidang. Dia pun menandaskan tak merasa lelah meski menempuh perjalanan cukup jauh demi mengunjungi unit-unit pendidikan binaanya yang begitu antusias dan menoreh banyak prestasi.

"Mudah-mudahan inilah nilai-nilai perubahan nilai-nilai restorasi yang terimplementasi di dalam kegiatan pada sektor pendidikan. Insyaallah dan ini adalah komitmen saya terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia di Indonesia ini," tutup Ayep.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)