Gali Ciri Khas Hasil Pertanian, Kecamatan Pabuaran Sukabumi Dorong UMKM

Selasa 07 Februari 2023, 15:12 WIB
Camat Pabuaran Ade Akshan saat mengecek hasil panen komoditi pertanian berupa padi di Lumbung Pangan yang terletak di Desa Bantarsari, Desember 2022 lalu. (Sumber: istimewa)

Camat Pabuaran Ade Akshan saat mengecek hasil panen komoditi pertanian berupa padi di Lumbung Pangan yang terletak di Desa Bantarsari, Desember 2022 lalu. (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pabuaran menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang saat ini sedang berupaya mengoptimalkan potensi hasil pertanian, baik padi, kacang tanah, serta singkong yang menjadi andalan kecamatan tersebut. Selain itu, penataan infrastruktur juga menjadi bagian dari program pembangunan, demi optimalnya aktivitas kegiatan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kecamatan Pabuaran memiliki luas sekitar 12.748,22 hektare serta berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Letak Kecamatan berpenduduk 44.811 jiwa (laki laki 22.713 jiwa dan perempuan 22.098 jiwa--berdasarkan Sensus Tahun 2020) ini berbatasan dengan Kecamatan Jampangtengah di sebelah utara, kemudian sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kalibunder, sebelah barat dengan Kecamatan Lengkong, dan bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Sagaranten.

Mayoritasnya atau sekitar 75 persen warga Kecamatan Pabuaran bermata pencaharian sebagai petani. Sementara sisanya ada yang menjadi pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang dan wirausaha. Selain itu, Kecamatan Pabuaran tercatat memiliki tujuh desa, yaitu Desa Pabuaran, Sirnasari, Bantarsari, Cibadak, Ciwalat, Lembursawah dan Sukajaya.

Baca Juga: SDN 2 Citanglar Ambruk, Disdik Sukabumi Bilang Diusahakan Tahun Ini Rehab

Adapun untuk potensi wisata yaitu Curug Cicayur Desa Sukajaya, Puncak Pilar Desa Ciwalat, Wisata Gaul Desa Pabuaran, Gunung Gebeg Desa Cibadak, Situ Cukang Paku Desa Sirnasari, Situ Cibuluh Desa Bantarsari, serta Puncak Angin Desa Lembursawah.

Camat Pabuaran Ade Akhsan mengatakan, potensi pertanian yang menjadi andalan Kecamatan Pabuaran sementara ini ada tiga komoditi yakni, padi, kacang tanah, serta singkong. "Hasil dari pertanian, saat ini lebih banyak dijual keluar daerah, hal inilah yang menjadi perhatian kami, bagaimana kedepan ada ciri khas hasil pertanian dari wilayah Pabuaran, baik pengolahan bahan baku, maupun brandingnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/1/2023).

Lebih lanjut Ade menuturkan, di Kecamatan Pabuaran sebenarnya ada beberapa home industri atau UMKM yang mengolah hasil pertanian, seperti keripik singkong, kemudian ada juga dodol ketan dan kerajinan bronjong dari bambu, akan tetapi skalanya menurut dia masih kecil, sehingga perlu adanya pengembangan kemasan yang baik, maupun dalam variatif rasa, serta campuran bahan baku lainnya.

Baca Juga: 232 Anak di Sukaresmi Alami Stunting, Dinkes Sukabumi Ajak Warga Lebih Peduli

"Kami sebagai hanya sebagai fasilitator, yang siap untuk memajukan UMKM, namun yang paling penting para pelakunya ada keinginan untuk berkembang, terutama peningkatan SDM," ungkapnya.

Kemudian agar pengolahan hasil pertanian seperti padi lebih berkualitas, kata Ade, di Kecamatan Pabuaran bahkan sudah dibangun sarana pengolahan hasil panen berupa lumbung pangan, yang terletak di Desa Bantarsari. "Adanya lumbung pangan ini selain pengolahan padi akan lebih berkualitas, juga untuk menjaga harga tetap stabil," ujarnya.

Perihal potensi wisata, lanjut Ade, ada beberapa potensi wisata yang sudah mulai berkembang di Kecamatan Pabuaran, seperti Situ Cukang Paku, Puncak Angin, serta Puncak Pilar, akan tetapi perlu penataan kembali.

Baca Juga: 5 Kegiatan Edukatif di Sekolah dalam Menyambut Peringatan Isra Miraj

"Yang terpenting adalah infrastruktur, terutama akses jalan yang memang perlu penataan. Jalan penghubung antar desa, yang menghubungkan Kecamatan Pabuaran, dengan Kecamatan Kalibunder, kondisinya rusak," terangnya.

"Sarana pendukung lainnya, beberapa pembangunan dari APBD Kabupaten Sukabumi, baik bidang pertanian, seperti irigasi, lumbung pangan, juga jalan kabupaten sudah direalisasikan di Kecamatan Pabuaran," pungkasnya.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa