SUKABUMIUPDATE.com – Suasana perayaan tahun baru Imlek 2023 sangat terasa di Kota Sukabumi. Setiap tahunnya, perayaan tahun baru Imlek selalu menampilkan penampilan barongsai yang menarik perhatian tidak hanya masyarakat keturunan Tionghoa melainkan juga masyarakat luas lainnya.
Uniknya, perayaan tahun baru Imlek ini tidak hanya menjadi hari berbahagia warga keturunan Tionghoa tetapi juga membawa berkah bagi sebagian masyarakat. Khususnya bagi Hendi (42 tahun), pedagang musiman topeng dan barongsai mini di area lapang Merdeka tepatnya di seberang Gedung Juang 45, Kota Sukabumi.
Hendi mengaku sudah menjadi pedagang pernak-pernik khas Imlek itu sebanyak dua kali dari tahun kemarin. “Biasanya saya cuman jualan mainan biasa, tapi karena sekarang lagi suasana Imlek terus nanti ada Cap Go Meh juga jadi saya jualan topeng dan mainan barongsai saja. Kira-kira sudah sebulan lah jualan ini.” kata Hendi kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini.
Baca Juga: Cibugis, Juara Kontes Durian Diajukan Distan Sukabumi sebagai Varietas Buah Unggulan
Hendi menyebut, ia bisa berjualan di dua kota sekaligus yaitu di Bogor dan juga Sukabumi agar bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak. Untuk lokasi Kota Sukabumi, selain di area lapang merdeka, Hendi juga berjualan di Pasar Pelita.
Hendi mengaku selama satu bulan berjualan di area lapang Merdeka, mendapatkan untung yang lumayan besar dari penjualan topeng dan barongsai mini dikarenakan pembeli yang selalu ramai.
“Untuk pendapatan sih biasa dapat sekitar Rp 200 ribu perhari nya, kadang bisa sampe Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu per minggunya. Soalnya kalo pas Imlek ramai yang beli, kalau hari-hari biasa mah ada lah yang beli tapi enggak terlalu ramai.” beber Hendi.
Hendi mengaku, mendapatkan topeng dan barongsai mini dari para pengrajinnya langsung dari daerah Cirebon. Untuk pembeli nya sendiri, tidak hanya didominasi oleh masyarakat keturunan Tionghoa saja tapi juga semua kalangan masyarakat.
Topeng dan mainan barongsai dijual dengan harga yang bervariatif. Untuk topeng ukuran besar dijual dengan harga Rp 100 ribu dan yang berukuran sedang dijual dengan harga Rp 80 ribu rupiah. Dan untuk mainannya dijual dengan harga hanya Rp 20-25 ribu rupiah.
Hendi berharap, di hari perayaan Cap Go Meh nanti, bisa menjual topeng dan mainan barongsai sebanyak-banyaknya.
Writer: Saddam Presiado (Magang)