SUKABUMIUPDATE.com - Hari Nelayan Nasional diperingati tanggal 6 April setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi jasa para nelayan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi seluruh masyarakat Indonesia.
Peringatan Hari Nelayan Nasional juga sekaligus sebagai wujud rasa syukur dan upaya memajukan kesejahteraan nelayan.
Sukabumi, tepatnya Palabuhanratu termasuk wilayah di Indonesia yang memperingati hari besar nasional tersebut. Bahkan, Palabuhanratu selalu menyelenggarakan acara tahunan untuk memeriahkan Hari Nelayan Nasional ini.
Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Palabuhanratu dalam rangka Hari Nelayan Nasional 2023.
Prestasi tersebut yakni Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu berhasil masuk menjadi satu diantara 110 Event Nasional dalam "Karisma Event Nusantara Festival 2023" yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Hasil Seleksi Event Nasional diumumkan pada Sabtu, 28 Januari 2023 di Official YouTube Kemenparekraf RI. Dimana untuk Provinsi Jawa Barat sendiri hanya ada empat Event yang diakui secara nasional, yang salah satunya Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu.
Tentunya, prestasi tersebut tidak lepas dari kontribusi jajaran panitia penyelenggara Hari Nelayan ke-63 yang diketuai oleh Sep Radi Priadika.
Ketua Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Sep Radi Priadika mengatakan, acara puncak akan diselenggarakan pada 21 Mei mendatang. Hal ini mengingat, tanggal 6 April 2023 jatuh tepat di bulan Ramadhan sehingga peringatan Hari Nelayan akan dilakukan dengan istighosah atau pengajian.
Baca Juga: Jadi The Next Putri Nelayan Palabuhanratu 2023? Yuk, Ketahui Tanggungjawabnya!
Sep Radi menuturkan bahwa meskipun acara puncak diselenggarakan satu bulan pasca peringatan hari nelayan, hal tersebut tidak melunturkan kemeriahan kegiatan karena event nasional ini terdiri dari berbagai rangkaian.
"Kegiatan puncaknya nanti 21 Mei 2023. Kegiatan ini dibuka untuk umum jadi siapapun bisa datang ke event ini. Nanti banyak sekali rangkaian kegiatannya mulai dari penampilan budaya kearifan lokal, karnaval, labuh saji, wayang golek, acara olahraga seperti volley dan bulu tangkis. Sementara untuk acara tradisional berbasis kearifan lokal yaitu mancing babalang, tampak itik, gerobak ikan, egrang dan masih banyak lagi" ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/1/2023).
Selain itu, acara yang diselenggarakan dalam Event Nasional Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi turut mencakup kegiatan bakti sosial seperti 2000 santunan untuk anak yatim, jompo nelayan, janda nelayan dan acara khitanan massal.
Ketua Umum Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga menyampaikan bahwa partisipan kegiatan merupakan nelayan. Kreasi seni dalam event nasional ini berasal dari 20 sanggar dengan total sebanyak 120 orang penampil.
Menariknya, Event Nasional Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga merangkul Asosiasi Chef Se-Indonesia dalam rangka rekor muri tumpeng terbesar.
Baca Juga: Catatan DPRD Soal Gebyar Hari Nelayan di Palabuhanratu Sukabumi, Ini Acaranya
Lanjut Sep Radi, peringatan Hari Nelayan tahun 2023 bertujuan untuk mengeksplore semua potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Terlebih saat ini sudah menyandang status UGG Ciletuh - Palabuhanratu, dengan harapan bisa meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
"Insyaallah sekaligus tidak hanya menjadi ajang promosi wisata, gelaran budaya, olahraga dan pengembangan bakat para pelajar dan masyarakat, tetapi juga menjadi upaya peningkatan ekonomi masyarakat Sukabumi. Kami HNSI ingin bersinergi dengan pemerintah daerah, semoga kegiatan ini memberikan makna kepada pemerintah daerah, instansi instansi terkait dan khususnya masyarakat" tandasnya.
Tak heran, rangkaian Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu tersebut berhasil membawa nama Sukabumi menjadi Event Nasional yang diakui oleh negara di tahun 2023 ini. Bukan lagi sebuah kebanggaan semata, namun sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Sukabumi memiliki sumber daya yang kompeten untuk menyelenggarakan event lokal bergengsi dengan skala nasional.
Sep Radi mengungkapkan bahwa pengakuan Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu sebagai Event Nasional merupakan prestasi yang berbasis benefit-oriented. Artinya, validasi pemerintah bukan lah menjadi tujuan utama melainkan dampak jangka panjang kepada masyarakat Sukabumi adalah kuncinya.
"Saya bersama rekan-rekan, menyusun strategi bagaimana Event Hari Nelayan ke-63 ini dapat memberikan dampak sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya bisa dirasakan oleh masyarakat Palabuhanratu. Kami HNSI juga berpikir bagaimana agar stakeholder bisa bergabung dan berkolaborasi, tak lain untuk membuat kualitas event ini semakin baik" kata Radi, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: 21 Mei 2022, Jadwal dan Lokasi Upacara Adat Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi
Ketua Umum Hari Nelayan Palabuhanratu turut menyinggung terkait Upaya (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang secara tidak langsung dapat dioptimalkan melalui kegiatan ini.
"Dengan adanya hampir 120 stand bazaar UMKM selama dua minggu yang dimulai pada 13 Mei mendatang maka harapannya masyarakat bisa merasakan manfaat Hari Nelayan ini. Mulai dari supir angkot, penjual jajan tentu akan terdampak di sektor ekonomi nya. Karena kembali pada tujuan penyelenggaraan event ini yang benefit-oriented dan berfokus di masyarakat." tuturnya.
Oleh karena itu, pihak penyelenggara terbuka kepada para pelaku UMKM dan pihak terkait yang ingin terlibat dalam penyelenggaraan Event Nasional Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu. Para pelaku UMKM dan sektor terkait dapat mendatangi langsung Kesekretarian di Kantor DPC HNSI Sukabumi yang berlokasi di dekat dermaga.
Sebelumnya diketahui, ada 300 Event Nasional yang ikut serta dalam Karisma Event Nusantara Festival 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Namun, pada 5 desember 2022 tercatat hanya 150 event yang dinyatakan lolos untuk melakukan tahap presentasi dan interview dengan 30 orang pewawancara yang disertai tim ahli. Salah satunya, Event Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu.