Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi di Daftar 110 Event Nasional 2023, Cek Atraksinya!

Selasa 31 Januari 2023, 11:59 WIB
Nelayan Palabuhanratu Sukabumi (Sumber : Instagram/@dedesolehsaepul)

Nelayan Palabuhanratu Sukabumi (Sumber : Instagram/@dedesolehsaepul)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Nelayan Nasional diperingati tanggal 6 April setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi jasa para nelayan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi seluruh masyarakat Indonesia.

Peringatan Hari Nelayan Nasional juga sekaligus sebagai wujud rasa syukur dan upaya memajukan kesejahteraan nelayan.

Sukabumi, tepatnya Palabuhanratu termasuk wilayah di Indonesia yang memperingati hari besar nasional tersebut. Bahkan, Palabuhanratu selalu menyelenggarakan acara tahunan untuk memeriahkan Hari Nelayan Nasional ini.

Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Palabuhanratu dalam rangka Hari Nelayan Nasional 2023.

Prestasi tersebut yakni Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu berhasil masuk menjadi satu diantara 110 Event Nasional dalam "Karisma Event Nusantara Festival 2023" yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Hasil Seleksi Event Nasional diumumkan pada Sabtu, 28 Januari 2023 di Official YouTube Kemenparekraf RI. Dimana untuk Provinsi Jawa Barat sendiri hanya ada empat Event yang diakui secara nasional, yang salah satunya Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu.

Tentunya, prestasi tersebut tidak lepas dari kontribusi jajaran panitia penyelenggara Hari Nelayan ke-63 yang diketuai oleh Sep Radi Priadika.

Ketua Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Sep Radi Priadika mengatakan, acara puncak akan diselenggarakan pada 21 Mei mendatang. Hal ini mengingat, tanggal 6 April 2023 jatuh tepat di bulan Ramadhan sehingga peringatan Hari Nelayan akan dilakukan dengan istighosah atau pengajian.

Baca Juga: Jadi The Next Putri Nelayan Palabuhanratu 2023? Yuk, Ketahui Tanggungjawabnya!

Sep Radi menuturkan bahwa meskipun acara puncak diselenggarakan satu bulan pasca peringatan hari nelayan, hal tersebut tidak melunturkan kemeriahan kegiatan karena event nasional ini terdiri dari berbagai rangkaian.

"Kegiatan puncaknya nanti 21 Mei 2023. Kegiatan ini dibuka untuk umum jadi siapapun bisa datang ke event ini. Nanti banyak sekali rangkaian kegiatannya mulai dari penampilan budaya kearifan lokal, karnaval, labuh saji, wayang golek, acara olahraga seperti volley dan bulu tangkis. Sementara untuk acara tradisional berbasis kearifan lokal yaitu mancing babalang, tampak itik, gerobak ikan, egrang dan masih banyak lagi" ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/1/2023).

Selain itu, acara yang diselenggarakan dalam Event Nasional Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi turut mencakup kegiatan bakti sosial seperti 2000 santunan untuk anak yatim, jompo nelayan, janda nelayan dan acara khitanan massal.

Ketua Umum Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga menyampaikan bahwa partisipan kegiatan merupakan nelayan. Kreasi seni dalam event nasional ini berasal dari 20 sanggar dengan total sebanyak 120 orang penampil.

Menariknya, Event Nasional Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi juga merangkul Asosiasi Chef Se-Indonesia dalam rangka rekor muri tumpeng terbesar.

Baca Juga: Catatan DPRD Soal Gebyar Hari Nelayan di Palabuhanratu Sukabumi, Ini Acaranya

Lanjut Sep Radi, peringatan Hari Nelayan tahun 2023 bertujuan untuk mengeksplore semua potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Terlebih saat ini sudah menyandang status UGG Ciletuh - Palabuhanratu, dengan harapan bisa meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

"Insyaallah sekaligus tidak hanya menjadi ajang promosi wisata, gelaran budaya, olahraga dan pengembangan bakat para pelajar dan masyarakat, tetapi juga menjadi upaya peningkatan ekonomi masyarakat Sukabumi. Kami HNSI ingin bersinergi dengan pemerintah daerah, semoga kegiatan ini memberikan makna kepada pemerintah daerah, instansi instansi terkait dan khususnya masyarakat" tandasnya.

Tak heran, rangkaian Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu tersebut berhasil membawa nama Sukabumi menjadi Event Nasional yang diakui oleh negara di tahun 2023 ini. Bukan lagi sebuah kebanggaan semata, namun sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Sukabumi memiliki sumber daya yang kompeten untuk menyelenggarakan event lokal bergengsi dengan skala nasional.

Sep Radi mengungkapkan bahwa pengakuan Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu sebagai Event Nasional merupakan prestasi yang berbasis benefit-oriented. Artinya, validasi pemerintah bukan lah menjadi tujuan utama melainkan dampak jangka panjang kepada masyarakat Sukabumi adalah kuncinya.

"Saya bersama rekan-rekan, menyusun strategi bagaimana Event Hari Nelayan ke-63 ini dapat memberikan dampak sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya bisa dirasakan oleh masyarakat Palabuhanratu. Kami HNSI juga berpikir bagaimana agar stakeholder bisa bergabung dan berkolaborasi, tak lain untuk membuat kualitas event ini semakin baik" kata Radi, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga: 21 Mei 2022, Jadwal dan Lokasi Upacara Adat Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi

Ketua Umum Hari Nelayan Palabuhanratu turut menyinggung terkait Upaya (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang secara tidak langsung dapat dioptimalkan melalui kegiatan ini.

"Dengan adanya hampir 120 stand bazaar UMKM selama dua minggu yang dimulai pada 13 Mei mendatang maka harapannya masyarakat bisa merasakan manfaat Hari Nelayan ini. Mulai dari supir angkot, penjual jajan tentu akan terdampak di sektor ekonomi nya. Karena kembali pada tujuan penyelenggaraan event ini yang benefit-oriented dan berfokus di masyarakat." tuturnya.

Oleh karena itu, pihak penyelenggara terbuka kepada para pelaku UMKM dan pihak terkait yang ingin terlibat dalam penyelenggaraan Event Nasional Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu. Para pelaku UMKM dan sektor terkait dapat mendatangi langsung Kesekretarian di Kantor DPC HNSI Sukabumi yang berlokasi di dekat dermaga.

Sebelumnya diketahui, ada 300 Event Nasional yang ikut serta dalam Karisma Event Nusantara Festival 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Namun, pada 5 desember 2022 tercatat hanya 150 event yang dinyatakan lolos untuk melakukan tahap presentasi dan interview dengan 30 orang pewawancara yang disertai tim ahli. Salah satunya, Event Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)